Jadi Penyanyi Dangdut, Tatjana Saphira Malah Mengaku Aslinya Kaku

By Aghnia Hilya Nizarisda, Kamis, 13 Juni 2019 | 11:12 WIB
Jadi Penyanyi Dangdut, Tatjana Saphira Malah Mengaku Aslinya Kaku (Afri Prasetyo/NOVA)

NOVA.id - Mencoba sesuatu yang baru, Tatjana Saphira menjadi penyanyi dangdut dalam film aksi komedi pertamanya, Hit & Run.

Namun, siapa sangka, Tatjana Saphira malah mengaku kalau berbeda dengan peran yang dilakoninya, dirinya seorang yang kaku dan tak luwes.

"Kalau aku, apa yang mau aku ucapkan aja itu selalu penuh dengan pemikiran kayaknya. Bisa dibilang aku orangnya lumayan kaku," terang Tatjana saat berkunjung ke NOVA.

Baca Juga: Suka Antar Jemput Anak Sekolah Naik Motor? Lakukan Ini Agar Anak Aman dan Nyaman

Sementara itu, Tatjana bilang Meisa itu ekstrovert dan luwes gerak-geriknya.

Seperti bebas melakukan sesuatu tanpa dipikir dulu.

Makanya, dibanding sama Meisa si penyanyi dangdut, "Waduh itu tuh udah bagaikan Bumi dan langit lah bedanya menurutku. Meisha itu sangat amat percaya diri beda banget sama aku."

Pasalnya, bukan hanya kaku, Tatjana mengaku kalau sebenarnya dirinya sangat berhati-hati dan kerap kali tidak percaya diri.

Baca Juga: Camilan Nikmat Rendah Lemak Buat Kamu Si Emotional Eater

"Banyak orang mungkin nggak tahu kalau aku itu sebenarnya orangnya insecure dan sangat-sangat tidak percaya diri, most of the time," ungkap Tatjana.

Mantan kekasih Herjunot Ali ini pun menambahkan, "Which I know, itu terdengarnya sangat silly but it's true."

Tapi, untuk artis seperti dirinya, hal apa sih yang paling membuat insecure?

Baca Juga: Bagikan Foto Saat Momen Lebaran, Keluarga Ini Heboh Ada Penampakan Mirip Kuntilanak!

"Banyaklah, apalagi buat perempuan ya. Menurut aku hari gini enggak jauh-jauh ya dari masalah fisik. Apalagi dalam karir yang aku jalani sekarang," terang Tatjana.

Tatjana menyadari sebagai publik figur, dirinya tak bisa mengendalikan pandangan orang-orang tentang dirinya. Entah baik atau buruk.

"Enggak bisa dipungkiri setiap hari itu kita dinilai dari apa yang orang lihat terhadap kita, dari permukaan. Terus belum lagi dibandingin sama orang lain," ungkap Tatjana.

Baca Juga: Miris! Bayi Berusia 6 Bulan Ini Meninggal Setelah Diberi Jus Campur Madu, Orangtua Wajib Tahu

Rupanya, Tatjana selalu berusaha untuk memenuhi standar orang lain tentang dirinya hingga makin lama itu menjadi beban tersendiri.

"Aku ngerasa ada banyak banget tekanan sosial yang terkadang jadi beban tersendiri buat aku. Aku selalu takut enggak pernah mencukupi standar orang lain terhadap aku," akunya.

Meski sudah lama terjun di dunia hiburan, ternyata Tatjana masih kerap merasakan kehati-hatian itu hingga sekarang.

Baca Juga: Aliya Rajasa Unggah Foto Sendu Sang Putri Saat Antar Kepergian Ani Yudhoyono di Peristirahatan Terakhir

"Sampai sekarang aku juga enggak mau ngomong bahwa aku udah menemukan solusinya. It's still a struggle everyday," aku Tatjana.

Namun, katanya, "Mungkin saat ini aku lebih bisa me-manage-nya supaya perasaan-perasaan itu enggak datang disaat aku harus fokus kerja. Karena kan itu mengganggu."

Lantas, apakah perasaan itu sudah dirasakannya sejak awal berkecimpung sebagai model dan artis?

Baca Juga: Berita Terpopuler: Penampilan Bripda Puput dan Veronica Tan hingga Gatot Brajamusti Sembuhkan Anak Reza Artamevia dengan Cara Tak Biasa

 

"Sebenarnya sih kalau pas kecil banget dulu aku mulai modeling kan sekitar SD, waktu itu sih enggak pernah terlintas dalam pikiran aku," kenangnya.

Ternyata bertambahnya pengalaman dari baik hingga buruk dan tak jarang mendapatkan penolakan yang memicu perasaan Tatjana.

"SMA aku lumayan merasakan banyak pengalaman baru. Contohnya ditolak casting dan sebagainya. Hal-hal kecil kayak gitu sih sebenarnya yang nge-trigger akhirnya," ujarnya.

Baca Juga: Tak Bisa Bayar Taksi Online yang Ia Pesan, Perempuan Ini Justru Marah-Marah ke Supirnya

Namun bukan Tatjana Saphira jika ia kalah dengan perasaannya, toh ia salah satu caranya ialah dengan terus menantang diri.

"Karena aku tahu aku itu insecure cara aku melawannya adalah dengan menantang diri aku terus. Most of time berhasil sih," ujarnya.

"Karena kalau enggak kayak begitu aku akan kalah terus aja sama perasaan insecurity aku," tegas Tatjana mengakhiri. (*)