NOVA.id - Kalau kamu suka jalan-jalan dan hanya sebagai penyegaran, tampaknya kamu perlu buka mata lebih lebar untuk lihat kesempatan.
Pasalnya, dari hobi dan kemampuanmu mengatur sebuah perjalanan, siapa tahu itulah yang bisa bikin kantongmu tak bolong.
Ya, karena tak jarang orang ingin traveling tapi urung berangkat karena berbagai hal, mulai dari tak punya teman, takut, hingga malas mencari.
Nah kalau kita senang melakukan itu dan sudah pernah menjelajah ke beberapa tempat destinasi wisata, itu bisa jadi bekal.
Persis seperti yang dilakukan Marizka Krismananti, si pemilik agen travel Yellow Fox yang punya kerja dari hobinya.
Awalnya ia diminta menemani ibunya ke Jepang.
Meski itu trip perdananya, karena sudah mencari tahu tentang keamanan di Negeri Sakura itu, ia percaya diri.
Toh, katanya, saat datang tak sesusah yang dipikirkan. Saat jalan-jalan menemani ibunya itulah Mariza melihat peluang open trip.
Ia pun menggunakan kesempatan selama 15 hari untuk survei beberapa tempat-tempat yang menarik dan indah di Jepang.
Setelah melihat ke sana-sini, Marizka lebih memilih untuk mengajak orang melihat kebudayaan Jepang ketimbang belanja.
Baca Juga: Tepati Janjinya, Aktor Senior India Amitabh Bachchan Lunasi Hutang Ribuan Petani
“Aku enggak mau belanja dan menghindari tempat-tempat belanja, karena tamu pasti kalap dan ramai banget,” kata Marizka saat ditemui di Bintaro Jaya Xchange belum lama ini.
Sampai saat ini, “menjual budaya” itulah yang jadi andalan Marizka.
“Budaya di Jepang seperti apa dan merasa jadi orang sana. Aku pengin mereka ngelihat budaya orang Jepang.
Baca Juga: Niat Latihan, Tatjana Saphira Malah Tak Sengaja Kena Pukul Joe Taslim
Meski teknologinya mewah sekali, tapi tradisionalnya tetap terjaga. Aku pengin ngasih lihat kalau Indonesia juga bisa kayak gitu lho,”
Gunakan Kesempatan untuk Survei
Harga mungkin adalah hal yang dilirik pertama kali, tapi menurut Marizka, dalam usaha open trip, destinasi lebih penting. Terutama destinasi yang anti-mainstream alias tidak pasaran.
Baca Juga: Jadi Penyanyi Dangdut, Tatjana Saphira Malah Mengaku Aslinya Kaku
Nah saat traveling, kita bisa sekaligus mencari-cari tempat yang menarik dan berbeda dari yang sering ditawarkan agen travel.
“Setiap habis trip, aku mengambil jeda dua sampai tiga hari untuk eksplorasi tempat-tempat baru lagi untuk destinasi selanjutnya," terang Marizka.
Perempuan yang juga punya bisnis susu ini pun bilang, "Tempat-tempat yang aku pilih itu pun berbeda dari yang sering ditawarkan agen travel,”
Mencatat kendaraan menuju tempat tersebut, tempat makan yang tersedia di sana, bahkan kita bisa makan di salah satu tempat dan mencatat harga makanannya, sebagai bahan riset.
Marizka sendiri menyukai tempat di mana ia bisa duduk nyaman berlama-lama sambil menikmati pemandangan yang ada.
Jadi, “Dari apa yang aku suka, bukan dari apa yang negara itu punya. Jadi tripnya terasa lebih personal,” ujar Marizka.
“Tempat wisata yang aku suka based on, ketika kamu nyaman duduk berlama-lama sambil menikmati pemandangan yang ada.
Perlu Beberapa Kali
Jasa open trip tidak hanya berlaku untuk perjalanan jauh ke luar negeri, lo. Di dalam negeri pun banyak peminatnya.
Baca Juga: Sering Tampil Mesra dengan Fadel Islami, Muzdalifah Diganggu Penggoda, Ada Apa?
Pengalaman Marizka, selain ke Jepang, Nepal, dan Singapura, ia pernah menawarkan perjalanan ke Malang, Jogja, Ambon, dan Maluku.
Untuk destinasi dalam negeri, menurut Marizka, relasi menjadi salah satu kunci untuk usaha open trip-nya.
“Saat pergi ke sana, aku sekalian kenalan sama orang-orang. Kalau orangnya baik dan bisa dipercaya, ada kemungkinan aku rekrut dia.
Misal kenalan supir atau di penginapan. Kan kalau punya orang sana lebih memudahkan,” aku ibu dua anak ini.
Pasalnya, untuk bisa menetapkan dan percaya diri menjadikan destinasi itu sebagai “jualan” tak sekejap mata.
Marizka harus eksplor tempat itu lebih dahulu, dari destinasi wisata, transportasi, penginapan, hingga orang-orang dan budayanya.
Baca Juga: Terpaut Usia 30 Tahun, Tampilan Mesra BTP dengan Sang Istri Puput Bikin Netizen Heboh, Intip Yuk!
Baca Juga: Bangga! Ini Prestasi Anak-Anak Donna Agnesia dan Darius Sinathrya
Lantas butuh berapa kali datang untuk yakin?
“Ya, dua sampai tiga kali datanglah minimal. Tapi tergantung sama intensitas kedatangannya juga.
Aku waktu pertama kali ke Jepang kan sampai dua minggu,” pungkas Marizka.
Gimana, liburan besok siap sekaligus survei? Siapa tahu lain kali ke sana, kita bisa ajak rombongan. (*)