Gairah Bercinta Pengidap Bipolar Disorder Tak Stabil? Ini Kata Ahlinya

By Jenny, Jumat, 14 Juni 2019 | 00:00 WIB
Inilah Gairah Seks Pengidap Bipolar Disorder, Pahami Bukan Hakimi (iStockphoto)

NOVA.id - Benarkah pengidap bipolar disorder memiliki gairah seks tinggi?

Bisa bercinta di mana pun dan kapan pun secara implusif.

Libido memuncak begitu cepat dan tak terkendalikan, pahami bukan hakimi ini penjelasannya ilmiahnya dari Medical News Today.

Baca Juga: Nyaman dan Aman Naik Motor, Jangan Lupa Pastikan 3 Hal Ini

Bipolar yang membuat perubahan hati begitu cepat tentu berpengaruh pada keinginan seksual, kepercayaan diri dan fungsi organ intim.

Memang betul, bahwa pengidap bipolar disorder berpotensi terganggu dalam hubungan dengan sesama hingga bermasalah soal seksual.

Meski demikian, tugas kita adalah memahami bukan menghakimi.

Baca Juga: Camilan Nikmat Rendah Lemak Buat Kamu Si Emotional Eater

Jurnal Seksual pada tahun 2018 menyatakan bahwa pria dengan gangguan bipolar lebih cenderung mengalami gejala disfungsi ereksi daripada mereka yang tanpa gangguan.

Tetapi tidak selalu, hanya berisiko lebih tinggi saja.

Gairah seks tersebut tergantung pada kondisi pria atau perempuan bipolar disorder pada saat itu hingga dukungan dari pasangan.

Baca Juga: Suka Antar Jemput Anak Sekolah Naik Motor? Lakukan Ini Agar Anak Aman dan Nyaman

Selama masa depresi, orang dengan gangguan bipolar, dapat mengalami hiposeksualitas, yang merupakan dorongan seks rendah atau hampir tidak ada.

Kurang minat dalam seks, merasa secara fisik tidak menarik atau tidak diinginkan, ketidakminatan dalam kebersihan pribadi atau perawatan, merasa rentan atau tidak berharga secara seksual, yang dapat menjauhkan mereka dari kelelahan fisik tetapi hubungan seks jadi sulit.

Sebenarnya, mereka merasa bersalah karena kurangnya hasrat seksual tetapi pasangan mungkin akan merasa tertolak, perlu komunikasi antar pasangan dalam hal ini.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini: Aries Peka dan Pisces Kuat Mental!

 

Sebaliknya selama episode mania atau senang, nafsu pornografi menjadi tinggi.

Menonton video porno semalaman, bercinta tanpa henti karena mengalami hiperseksualitas.

Dorongan seks tersebut membuat dirinya tak pernah puas, hingga bila pasangan tak memberikan akan beralih pada pekerja seks komersial.

Baca Juga: Putri Robby Sugara Beberkan Tanda-Tanda Sebelum Sang Ayah Meninggal Dunia: Kerap Diam dan Pandangan Kosong

Diketahui obat-obatan untuk penyembuhan bipolar disorder pun mempengaruhi gairah seks.

Dalam hal ini, yang perlu dilakukan adalah memahami kondisi pasangan / kerabat pengidap bipolar disorder.

Tidak menghakimi, tetapi support mereka hingga pulih dalam keadaan normal kembali. (*)