"Sebenarnya dengan banyaknya bisnis kopi sekarang menurut kami lebih mudah, kenapa? Karena kami yang tadinya, misal bisnis ini enggak lagi happening, effort kami untuk melakukan promosi bisa 100 sampai 200 persen,"
"Tapi ketika bisnis ini lagi digandrungi dan peminatnya banyak tidak serepot itu karena awareness orang tentang kopi sudah mulai baik. Tentang kopi, hujan, senja, puisi pantai, sudah banyak kan sekarang," papar Deva Mahenra.
Deva mengaku memiliki target 50 cabang untuk bisnis kopinya tersebut.
"Target 50 cabang, kalau bisa di setiap provinsi punya satu cabang. Cuma kita mikirin konsistensi dan distribusi dari produknya kan,"
"Karena kami pengin buka juga di second city tapi suplier bahan baku belum punya yang memadai," terangnya.
Seperti diakuinya, bukan hanya bisnis kopi, Deva Mahenra juga punya bisnis yang bergerak di bidang copywriting.
Baca Juga: Jalan-Jalan ke Paris, Intip Gaya Kasual Ayu Ting Ting Saat Pakai Scarf Jutaan Rupiah
"Selain (kopi) itu saya ada bisnis di copywriting, jadi saya ada PT yang menaungi banyak sekali penulis-penulis sukses,"
"Dan penulis-penulis ini kita rangkul sama-sama untuk jadi partner kerja kami untuk bantu copywriting di sebuah perusahaan Nasional," tandasnya. (*)