NOVA.id - Pemakaian tabir surya menjadi kebutuhan kulit yang wajib dipenuhi agar kulit menjadi sehat.
Sebab, tak selamanya cahaya matahari bermanfaat baik untuk kesehatan kulit terutama bagi kita yang sering melakukan aktivitas di luar ruangan.
Nah, ada kejadian mengerikan yang dialami seorang perempuan yang mengalami ujung hidungnya terpotong setelah ia memiliki jerawat merah muda.
Baca Juga: Selalu Pakai Kacamata, Atta Halilintar Akhirnya Ungkap Kondisi Matanya
Perempuan itu mengalami kondisi kanker kulit karena terlalu sering berada di bawah sinar matahari tanpa perlindungan tabir surya.
Karena kebiasannya itu, kini ia harus menerima jika hidungnya bolong dan harus menjalani teknik yang dikenal sebagai flap kulit rekonstruktif dengan melibatkan tiga operasi pada bulan Mei dan Juni.
Laure Seguy mengalami kanker dimulai dari temuan titik kecil di ujung hidungnya.
Baca Juga: Tak Terlihat Canggung, Mark Sungkar Kumpulkan Istri dan Mantan Istri untuk Makan Bersama Keluarga
Alih-alih mengekspos kulitnya yang telanjang pada suhu musim panas yang tinggi di mana ia tinggal di Toulouse di Prancis Selatan, Laure sekarang menghindari sinar matahari langsung.
"Ketika saya masih muda, saya tidak pernah memakai tabir surya dan saya jatuh cinta dengan kulit yang kecokelatan,"
"Tapi sekarang saya sangat berhati-hati melindungi diriku dari matahari dan saya memakai SPF 50 dan topi, karena kita benar-benar tidak menyadari betapa merusaknya matahari, dan saya tidak pernah ingin hal yang sama terjadi lagi," jelas Laure.
Baca Juga: Kevin Aprilio Pernah Punya Hutang Rp17 Miliar, Addie MS dan Memes Ungkap Curahan Hatinya
Laure pertama kali menyadari dirinya terkena kanker kulit saat pada musim panas kemarin saat suaminya, Tom melihat wajahnya terlihat ada goresan.
Sejak itu, goresan tersebut berubah menjadi lebih mengerikan dengan adanya pendarahan secara berulang.
Barulah pada bulan Oktober 2018, Laure memutuskan untuk konsultasi dengan dokter.
"Awalnya, dokter mengira itu mungkin bakteri dan dia hanya memberikan saya krim anti-bakteri," katanya.
"Ketika mereka tidak melakukan apa-apa, dokter mengatakan kepada saya bahwa saya harus mengunjungi dokter kulit, jadi saya menelepon untuk membuat janji,"
"Mereka mengatakan kepada saya bahwa slot gratis berikutnya tidak sampai Februari berikutnya dan bertanya kepada saya apa masalahnya."
"Saya memberi tahu mereka ada sebuah lubang di hidung saya yang berdarah sekarang dan kemudian dan telah ada di sana selama lima bulan, "
"Oke, kami punya janji untuk Anda di 15 hari. Saat itulah saya tahu itu sangat serius. "
Baca Juga: Tak Mau Anaknya Dijajah, Cara Didik Hanung Bramantyo Bikin Zaskia Mecca Bangga
Laure digambarkan tujuh hari setelah operasi kedua yang mencangkokkan kulit dari dahinya ke hidungnya.
Seorang penyembah matahari sejak kecil, Laure yang memiliki kulit gelap alami, jarang berpikir untuk memakai tabir surya saat liburan atau selama musim panas yang mendesis di mana dia tinggal di Prancis Selatan.
"Saya tidak memiliki bintik-bintik dan saya memiliki kulit yang cukup kecokelatan, jadi saya tidak pernah benar-benar terbakar, hanya sedikit kadang-kadang pada awal musim panas," katanya.
Tetapi biopsi jerawat pada November 2018 mengungkapkan bahwa dia menderita karsinoma sel basal - suatu bentuk kanker kulit non-melanoma yang tumbuh lambat, membuatnya lebih umum, tetapi lebih berbahaya daripada kanker kulit melanoma, yang menyebar lebih cepat ke bagian lain. tubuh, menurut NHS.
Baca Juga: Ingin Selalu Tampil Awet Muda? Ini 5 Cara untuk Membuat Wajah Cantik Tanpa Kerutan!
Dikatakan bahwa dia akan memerlukan pembedahan untuk mengangkat sel-sel kanker.
Laure memutuskan untuk menunggu sampai Mei berikutnya untuk operasinya, karena dia sedang melakukan kursus pelatihan guru yoga di Paris.
"Saya jelas agak khawatir tentang membiarkannya begitu lama, tetapi para dokter mengatakan bahwa karena pertumbuhannya sangat lambat, tidak apa-apa untuk menunggu," katanya.
Baca Juga: Hindari Makanan Pedas Sebelum Bercinta dengan Pasangan! Ini Alasannya
Ketika May tiba, Laure melakukan prosedur pertama dari tiga prosedur, memotong 11 milimeter ujung hidungnya, mengangkat sel kanker dan sel sehat, untuk memastikan semua karsinoma telah hilang.
Seminggu kemudian, setelah menganalisis sel-sel itu, para ahli bedah yakin Laure bebas dari kanker.(*)