NOVA.id - Menikah adalah hal yang sangat membahagiakan, namun apa jadinya bila kita menikah dengan orang yang salah?
Katanya, kalau menikah harus memperhatikan bibit, bebet, bobot tetapi tak cukup itu, kita juga patut perhatikan darah pasangan.
Periksa darah sebelum menikah, apakah kita cocok atau tidak menikah dengannya.
Baca Juga: Stop Jadi Perempuan Sein Kanan tapi Belok Kiri, Ini 4 Cara Agar Bugar dan Konsentrasi Naik Motor
Dirangkum dari unggahan instagram @Kemenkes_RI pada 18 Juni 2019, penting untuk periksa darah sebelum menikah.
Skrining talasemia perlu dilakukan, karena fatal akibatnya pada keturunan kita.
Memeriksa darah sebelum menikah dianjurkan untuk dilakukan, untuk mengetahui apakah pasangan membawa sifat talasemia mayor atau talasemia minor.
Baca Juga: Dobrak Kebiasaan Lama, Pertama Kali Anggota Kerajaan Inggris Kenakan Jumpsuit di Acara Resmi
Jangan sampai terjadi pernikahan sesama talesemia minor yang akan menghasilkan anak talasemia mayor.
Anak dengan talasemia akan menunjukkan tanda utama pucat, perut tampak membesar karena pembengkakan limpa dan hati, dan apabila tidak diobati dengan baik akan terjadi perubahan bentuk tulang muka serta warna kulit menjadi hitam.
Pengobatan terbaik untuk talasemia adalah transplantasi sumsum tulang dan terapi gen, yang hingga saat ini belum tersedia di Indonesia.
Baca Juga: Jangan Sampai Keliru, Inilah Fakta Soal Keringat pada Miss V
Dijelaskan lebih lanjut, talasemia mayor belum dapat disembuhkan.
Pengobatan satu-satunya dengan transfusi darah rata-rata sebulan sekali seumur hidup dan minum obat-obatan tertentu.
Nah, sebelum menikah mending periksa deh daripada kasian anak yang dilahirkan nanti menderita kesakitan! (*)