Duh, Jarang Cuci Handuk Bisa Picu Masalah Bagi Kesehatan Tubuh

By Winggi, Sabtu, 22 Juni 2019 | 21:30 WIB
Duh, Jarang Cuci Handuk Bisa Picu Masalah Bagi Kesehatan Tubuh (istock)

NOVA.id - Mungkin kita akan merasa bersih tanpa kuman saat setelah mandi.

Namun tahukah Sahabat NOVA jika kuman juga bisa kembali menempel di tubuh saat kita memakai handuk? Terlebih handuk yang dipakai memang jarang dicuci atau dipakai dalam jangka waktu yang lama.

Banyak yang berpikir jika handuk adalah kain bersih tanpa kuman karena hanya dipakai selepas mandi.

Baca Juga: Stop Jadi Perempuan Sein Kanan tapi Belok Kiri, Ini 4 Cara Agar Bugar dan Konsentrasi Naik Motor

Namun ternyata tidak seperti itu.

Ahli Patologi Klinik dan Mikrobiologi di NYU School of Medicine, Philip Tierno, PhD mengatakan kebanyakan orang malas mencuci handuk setelah digunakan.

Padahal mengusir bakteri yang ada pada handuk yakni dengan mencucinya.

Baca Juga: Kaki Jenjangnya Jadi Sorotan, Begini Penampilan Elegan Veronica Tan Temui Happy Djarot

Jika tak dicuci, bakteri akan mulai berkembang biak di dalamnya.

"Bakteri terus menumpuk saat Anda menggunakan handuk setiap hari," terang Chuck Gerba, PhD, seorang profesor mikrobiologi di University of Arizona.

Sebuah studi yang dipimpinnya juga menemukan jika handuk bekas memiliki bakteri coliform 1.000 kali lebih banyak dibanding yang baru dibeli.

Baca Juga: 6 Fakta Kebakaran Korek Api di Binjai, Sisakan 4 Orang Selamat hingga Pabrik Diduga Ilegal

Bakteri ini menyukai lingkungan yang gelap dan lembap sehingga mereka akan tumbuh subur di kamar mandi beruap dengan pintu tertutup.

Disebutkan juga, saat kita menggosok tubuh dengan handuk kotor bisa berisiko terkena infeksi.

"Ketika Anda menggunakan handuk dengan keras, lalu menggaruk kulit, kerusakan kecil di kulit Anda memberi jalan masuk bagi bakteri ke dalam tubuh," jelasnya.

Baca Juga: HUT Jakarta ke-492, Ini 7 Promo dan Gratisan yang Bisa Kita Nikmati

 

 

Untuk itu, Dr. Gerba dan Dr. Tierno merekomendasikan untuk mencuci handuk setiap dua atau tiga hari.

Lebih dari itu, maka mikroorganisme yang ada di sana akan membuat handuk kita kotor.

"Anda mungkin tidak sakit setelah menggunakan handuk selama dua minggu, tetapi bukan itu intinya," kata Dr. Tierno.

Baca Juga: Adelia Wihelmina Ceritakan Kenangannya Bertemu Suami, Awalnya Tolak Kenalan hingga Didatangi Pasha Tengah Malam

Saat mencuci, kurangi pertumbuhan bakteri dengan biarkan handuk kering sepenuhnya, kata Dr. Tierno.

Dibanding melipatnya, lebih baik di buka lebar seperti gorden.

Semakin banyak permukaan terbuka ke udara, semakin mudah untuk kering.

Baca Juga: Dulu Menikah Beda Keyakinan, Deddy Corbuzier dan Kalina Masih Lengket Awal Bercerai

Perlu diingat, bakteri tidak cepat hilang di handuk katun yang tebal.

"Bahkan dengan air panas, Anda harus melalui siklus penuh untuk menghilangkan semuanya." jelas Dr. Gerba.

Setelah selesai, biarkan handuk di dalam pengering setidaknya 45 menit untuk memastikan kelembapannya hilang. (*)