NOVA.id - Prada, rumah mode asal Italia ikut gencar mengkampanyekan pengurangan sampah plastik yang mengotori lautan.
Dengan begitu, kini perusahaan mode ini mengungkapkan jika mereka berencana hanya menggunakan nilon yang telah didaur ulang pada tahun 2021 mendatang, selain meluncurkan berbagai tas yang disebut koleksi Re-Nylon.
Ada 6 tas yang akan dibuat dengan menggunakan kain sintetis yang dibuat dengan mendaur ulang plastik laut, jaring ikan, dan limbah serat tekstil.
Baca Juga: Stop Jadi Perempuan Sein Kanan tapi Belok Kiri, Ini 4 Cara Agar Bugar dan Konsentrasi Naik Motor
"Ini adalah pengurangan besar nilon dan dampak besar dalam hal ke depannya," kata Lorenzo Bertelli, Kepala Pemasaran dan Komunikasi di Prada Group pada Business of Fashion.
"Kami ingin melakukan sesuatu bukan hanya karena alasan pemasaran, tetapi dengan serius." tambahnya.
Koleksi Re-Nylon akan mencakup tas ikat pinggang, shoulder bag, dan dua ransel Prada.
Baca Juga: Tak Perlu Operasi Plastik, Ikuti Tips Cantik dari Zara JKT48
Bertelli menjelaskan bahwa langkah untuk menggunakan nilon reklamasi adalah "permukaan era" untuk Prada setelah mencatat banyak permintaan di pasar.
Econyl, bentuk nilon yang terbuat dari bahan plastik daur ulang sudah digunakan oleh merek fashion lain termasuk Stella McCartney, Adidas, dan Triumph.
Baca Juga: 7 Tahun Dibui, Angelina Sondakh Nikah Siri hingga Jalani Kehidupan Seperti Ini di Penjara
Sebelumnya Prada sudah empat dekade terakhir menggunakan nilon untuk meluncurkan nilon "Vela" di tahun 1984 dan koleksi pakaian nilon satu dekade kemudian.
Selain itu juga, rumah mode ini juga mengumumkan akan menghilangkan pemakaian fur atau bulu hewan untuk koleksi wanita pada Februari 2020. (*)