NOVA.id - Sosok Ratu Elizabeth tentunya sudah tak asing lagi bagi kita.
Menjadi pemimpin monarki Inggris, Ratu Elizabeth tentunya telah dikenal luas oleh masyarakat dunia.
Pimpin Inggris selama 67 tahun, pernahkah Sahabat NOVA mempertanyakan berapa gaji yang didapatkan Ratu Elizabeth?
Baca Juga: Stop Jadi Perempuan Sein Kanan tapi Belok Kiri, Ini 4 Cara Agar Bugar dan Konsentrasi Naik Motor
Meski semua kebutuhannya sudah ditanggung oleh negara, tetapi Ratu juga memiliki gaji yang jumlahnya tentu tidak sedikit.
Jumlah uang yang dihasilkan setiap tahun oleh Ratu bervariasi.
Seperti yang dicatat CNN Money, istri Pangeran Philip ini memiliki tiga sumber pendapatan utama yakni dari Sovereign Grant, Duchy of Lancaster Estate serta properti dan investasi pribadinya.
Baca Juga: Menyedihkan, Orang Tua Saksikan Anaknya Diserang 3 Hiu Saat Snorkeling
Sovereign Grant adalah jumlah tahunan yang diberikan kepada raja oleh pemerintah.
Pendapatan ini tentunya berasal dari uang pajak warga negara Inggris.
Dana tersebut digunakan untuk mendukung pemimpin kerajaan dan sisa tugas resmi keluarga kerajaan.
Baca Juga: Jarang Terlihat di Layar Kaca, Ini 5 Potret Kedekatan Marshanda dengan Putrinya
Pada 2016 hingga 2017, sang Ratu menerima 54 juta dollar AS atau Rp 763 milliar.
Jumlah tersebut berubah setiap tahunnya.
Pada tahun 2017 hingga 2018, Ratu mendapat dana yang lumayan dari pemerintah sebesar 58 juta dollar AS atau Rp 820 milliar.
Seperti yang disebutkan, Ratu juga mendapatkan dana dari The Duchy of Lancaster yang merupakan perumahan, pertanian, dan kawasan komersial.
Baca Juga: Wakil Indonesia Menangkan K-Pop World Festival 2017, Ungkap Hijab Bukan Jadi Penghalang
Pada tahun fiskal 2018, pundi-pundi Ratu bertambah sekitar Rp 381 milliar dari pendapatan tersebut.
Selain itu, Ratu juga memiliki aset pribadi, termasuk koleksi perangko yang berharga, properti Kastil Balmoral di Skotlandia, dan Perkebunan Sandringham di Norfolk.
Pada Mei 2019, tak lama setelah kelahiran cicitnya yang kedelapan, majalah Forbes memperkirakan total kekayaan Ratu Elizabeth II sebesar 500 juta dollar AS atau Rp 7 trilliun.
Baca Juga: 5 Fakta Film Parasite, Mengusung Kisah Tragikomedi dan Raih 5 Juta Penonton dalam 8 Hari
Ratu memang tinggal di Istana megah, memiliki banyak koleksi permata, koki pribadi, kepala pelayan, dan pembantu rumah tangga.
Walau begitu, ia juga memiliki kebiasaan berhemat dalam pengeluaran.
Yang termasuk dalam pengeluaran Ratu antara lain gaji semua anak-anaknya, kecuali Pangeran Charles yang menghasilkan uang sendiri dari the Duchy of Cornwall, sebagai hasil jerih payahnya menjalankan tugas kerajaan.
Baca Juga: Usia Hampir 50 Tahun, Istri Ajun Perwira Pilih Jalani Program Bayi Tabung
Ratu menggunakan uang dari Sovereign Grant dan The Duchy of Lancaster untuk membayar kembali Putri Anne, Pangeran Andrew, dan Pangeran Edward atas waktu yang mereka luangkan ketika bekerja atas nama keluarga.
Dia juga harus membayar gaji staf istana.
Namun, upah yang diberikan sang Ratu saat itu dianggap cukup rendah.
Akibatnya, tahun 2015 anggota staf mengancam akan mogok jika mereka tidak mendapat kenaikan gaji.
Tampaknya, permintaan tersebut dikabulkan karena tak ada satupun anggota staf yang keluar dari Istana Buckingham.
Selain itu, sang Ratu juga selalu memberikan uang ketika kolekte di kebaktian minggu.
Ini adalah salah satu momen langka di mana Ratu membawa uang tunai. (*)
Artikel ini pernah tayang di laman Kompas.com dengan judul Berapa Gaji Ratu Elizabeth Selama Memimpin Kerajaan Inggris?