NOVA.id - Sepertinya konflik yang terjadi antara Fairuz A Rafiq dan Galih Ginanjar malah menjadi semakin memanas.
Pasalnya pada Senin, (01/07) Fairuz A Rafiq dan Sonny Septian yang didampingi pengacara Hotman Paris terlihat mendatangi Polda Metro Jaya.
Tujuan kedatangannya kali ini adalah untuk membuat laporan kepolisian terkait pernyataan dari Galih Ginanjar yang dianggap menghina harga diri Fairuz.
Baca Juga: Diduga Putus, Jose Poernomo Pernah Foto Angel Karamoy di Ranjang yang Hebohkan Warganet
Ya, seperti yang diketahui belakangan ini ramai kabar mengenai pernyataan dari Galih Ginanjar yang mengungkapkan mengenai urusan ranjangnya dengan mantan istrinya yang tak lain adalah Fairuz A Rafiq.
Usai melakukan laporan ke pihak kepolisian, Fairuz beserta rombongan sempat memberikan keterangan kepada para awak media.
Hotman Paris selaku pengacara mengungkapkan bahwa Fairuz tak bisa banyak bicara karena tertekan.
Baca Juga: Ada Perubahan Drastis Pada Wajahnya, Tiwi Eks T2 Akui Lakukan Operasi
“Yang bersangkutan Fairuz tertekan, jadi tidak bisa bicara sama sekali. Kali ini pernyataan diwakili oleh kakaknya,” kata Hotman dikutip dari tribun seleb.
Mewakili adiknya, Ranny Fahd Arafiq kakak dari Fairuz membacakan sebuah surat pernyataan.
Fairuz melaporkan mantan suaminya, Galih Ginanjar karena dianggap menyebarkan kalimat dengan konten asusila di channel youtube Rey Utami dan Benua.
Baca Juga: Dandan Cantik Demi Temui Pria Lain, Ashanty Dicurigai Azriel Selingkuh
"Yang menyebutkan bahwa organ intim bau ikan asin, organ intim berjamur, karena bau organ intim disendokkin/dikerok sampai satu sendok penuh cairan keputihan, organ intim keputihan, dan organ intim bau karena gonta ganti pasangan,” ujar Ranny saat membacakan pernyataan.
Mendengar pernyataan yang dibacakan sang kakak Fairuz hanya mampu menangis dan menggenggam erat tangan sang suami, Sonny Septian.
Selain untuk menjaga harga dirinya, Fairuz memilih langkah ini demi masa depan anaknya.
Baca Juga: Belum Genap Sebulan, Kondisi Makam Ani Yudhoyono Curi Perhatian
“Saya membuat laporan polisi ini, demi menjaga harga diri saya, suami dan anak serta demi harkat martabat wanita di seluruh Indonesia karena konten asusila tersebut, sangat melecehkan diri wanita-wanita Indonesia,” ujar Ranny.
Tak hanya melaporkan Galih Ginanjar, tetapi ia juga melaporkan pemilik akun, Rey Utami dan Pablo Benua.
“Bagaimana pun, semua teman-teman di sekolah dan guru-gurunya mengetahui bahwa dia adalah anak Fairuz.
Yang lebih menyakitkan lagi, pemilik akun Rey Utami dan Benua dengan tertawa-tawa menyebarkan konten asusila tersebut dengan mengajak semua orang untuk subscribe dan dipublikasikan sebanyak mungkin untuk meningkatkan subscriber,” ujar Fairuz, dalam pernyataannya yang dibaca oleh sang kakak, Ranny Fadh Arafiq.
Mereka pun terancam pasal 27 Ayat 1, jo Pasal 45 Ayat 1 atau 27 ayat 3 jo 45 Ayat 1 UU RI no.19 tahun 2016, tentang perubahan UU RI 11 Tahun 2008 tentang ITE atau Pasal 310 KUHP dan atau 311 KUHP. (*)