"Saya temperamen terhadap istri. Mudah terpancing emosi, sampai memukuli istri. Akhirnya istri saya mengadu sampai ke kepolisian. Dari situlah, riwayat saya habis. Iklan-iklan saya dibatalkan. Saya enggak dapat pekerjaan (menyanyi). Citra saya terlanjur jelek. Saya menyesal,” paparnya.
Aris juga sempat menjadi pengemudi taksi online.
Seperti dilansir dari kompas.com, Aris pun mengungkapkan alasannya menjadi sopir taksi online.
"Karena kebutuhan. Gue merasa tahun ini (pekerjaan sebagai penyanyi) sepi banget dari sebelum-sebelumnya. Kayaknya gue ngerasa susah banget. Akhirnya gue memutuskan untuk jadi driver, gue cuma satu aplikasi," ungkap Aris.
Nasib malang pun kian bertambah saat ia baru-baru ini terjerat kasus narkoba.
Nama Aris Indonesian Idol kembali mencuat ke permukaan publik.
Bukan karena prestasi dalam bidang tarik suara, melainkan ia terciduk memakai narkoba.
Padahal ia dikenal sebagai sosok yang sayang keluarga.
Bahkan ia tak segan memuji masakan sang istri di Instagram.