NOVA.id - Andien Aisyah tak bingung menjadi ibu, setelah menyapih Kawa dengan perasaan cinta, ia pun membeberkan rahasia pola asuh anaknya.
Kawa, bayi hasil buah cinta Andien Aiyah dengan Irfan Wahyudi atau Ippe yang berjenis kelamin laki-laki tersebut diketahui lahir pada 7 Januari 2017 dan sudah disapih pada 23 Juni 2019.
Dua puluh sembilan bulan akhirnya Andien Aisyah masuk proses menyapih anaknya yang diberi nama lengkap Anaku Askara Biru atau dipanggil dengan nama Kawa.
Baca Juga: Stop Jadi Perempuan Sein Kanan tapi Belok Kiri, Ini 4 Cara Agar Bugar dan Konsentrasi Naik Motor
Pola asuh Andien Aisyah terhadap Kawa pun mendapatkan komentar dari netizen @Ayu_ris.
"Aku suka banget cara ibu @andienippekawa mengurus dan mendidik Kawa."
Wah, memangnya seperti apa sih pola asuh penyanyi cantik yang berusia 34 tahun ini?
Baca Juga: Biasa Mesra, Pangeran Harry Kedapatan Cuek pada Meghan Markle
Setelah menyapih, Andien Aisyah makin mantap mendidik anak dengan musik atau nyanyian dan teladan sejak dalam kandungan sampai sekarang.
Penyanyi bernama lengkap Andini Aisyah Hariadi juga menjelaskan bahwa Kawa sejak kecil sudah diajarkan kegiatan sosial.
"Sejauh ini aku selalu ajak dia ikut kegiatan sosial, bertemu orang dari lintas profesi, ekonomi, agama juga.
Aku rasa cepat atau lambat dia akan sadar kalau keluarganya membuka diri pada banyak hal," kata Andien, ditemui di Soulcial Fest 2019 di Hotel Aston, TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (02/07).
Baca Juga: Rayakan 20 Tahun Pernikahan, Victoria Beckham Unggah Foto Mesranya dengan Suami Sejak Muda
Selain itu menurut Andien, apa yang kita kasih setiap hari itulah yang diingat oleh anak.
Andien menjelaskan bahwa anak adalah penjiplak ulung, jadi perlu diberi contoh bukan hanya dilarang ini dan itu.
“Aku yakin ada pepatah yang mengatakan, it takes a village to teach a child. Bagaimana pun pengasuhan anak tanggung jawab bersama bukan cuma orangtua saja, tapi juga di orang-orang sekitar, anak itu penjiplak yang sangat ulung.
Kalau cuma dibilangin paling masuk kuping kanan keluar kuping kiri. Tapi kalau dicontohkan, akan menjadi masukan yang sangat berarti untuk pendidikan dia," tutur Andien.
Baca Juga: Liburan Menyenangkan, Sambil Dulang Uang Tambah Penghasilan!
Kawa, yang sudah bisa kupas dan makan telur rebus sendiri berkat metode Baby Led Weaning (BLW) yang diterapkan Andien juga kini bisa menemani Andien di belakang panggung.
Andien juga menyatakan bahwa Kawa termasuk anak yang sangat bisa beradaptasi dan menjadi manusia yang sangat fleksibel.
"Diajak jalan di pinggir jalan ayo, diajak harus manner juga ayo, kita harus mengunjungi kolong jembatan ayo, dia menjadi manusia yang se fleksibel itu kan," tutur Andien.
Baca Juga: Tak Hanya Bikin Tubuh Bugar, Yoga Juga Bisa Sembuhkan Kanker
Sejak masuk pusat stimulasi anak pada usia 3 bulan, Kawa sudah terbiasa bergaul secara inklusif dengan beragam anak seusianya hingga anak berkebutuhan khusus seperti autis dan down syndrome.
Wah, semoga Andien makin mantap mengasuh Kawa ya! (*)