Jasa Titip Alias Jastip, Alternatif Berlibur Hemat Dibayarin Teman

By Siti Sarah Nurhayati, Kamis, 4 Juli 2019 | 10:00 WIB
Cropped shot of a young store owner handing a parcel to a customer over the counter (PeopleImages)

Tapi, tentu saja Feimi tetap memprioritaskan liburannya dengan keluarga dibanding urusan jastip.

“Pas dua hari sampai di Jepang aku langsung open PO lewat Instagram, terus belinya 2 hari sebelum pulang ke Indonesia sekalian nyari oleh-oleh,” katanya.

“Cuman emang aku milih barang untuk di jastipin tuh sengaja yang kecil-kecil tapi harganya lumayanlah, jadi berasa gitu. Kalau yang gede, kan, repot. Barang-barangnya juga yang unik dan enggak ada di Indonesia.”

(Infografis | Novita Putri)

Baca Juga: Zul Zivilia Terancam Hukuman Mati, Sang Istri Kini Jual Kue Kering dan Tawarkan Jastip Demi Sambung Hidup

Lantas berapa keuntungan yang diperoleh Feimi dari jastip?

Feimi mengaku, bisa untung sampai dua kali lipat dari harga barang.

Bahkan dengan membuka jastip barang-barang kecil yang ia tawarkan di Instagram mengibaratkan bisa mengganti satu tiket promo pesawat untuk pergi ke Jepang.   

“Waktu itu aku beli losion antinyamuk kayanya 40-an, perintilan sih kayak sikat gigi beli 30, terus tempat makan 10 kerena barangnya enggak muat kan, jadi enggak beli banyak. Keuntungannya bisa dua kali lipat,” jelasnya.

Baca Juga: Bisnis Jastip Tak Butuh Modal Besar, Ini 4 Tips yang Harus Dilakukan Sebelum Memulai Usaha Jasa Titip