Bak Firasat Kepergiannya, Ini Pesan Terakhir Guru TK Korban Tewas Kecelakaan Beruntun di Baluran

By Tiur Kartikawati Renata Sari, Jumat, 5 Juli 2019 | 16:49 WIB
Bak Firasat Kepergiannya, Ini Pesan Terakhir Guru TK Korban Tewas Kecelakaan Beruntun di Baluran (Tribun Jatim/Willy Abraham)

NOVA.id - Baru-baru ini kecelakaan beruntun yang terjadi di Baluran, Situbondo, Jawa Timur kembali terjadi.

Rombongan wisata TK ke Bali yang mengalami kecelakaan beruntun di Hutan Baluran ini sebagian besar menderita luka-luka dan menelan seorang guru bernama Masruchah.

Bak firasat kepergiannya, Masruchah mengungkapkan pesan terakhir tentang rombongan rekreasi tersebut.

Baca Juga: Stop Jadi Perempuan Sein Kanan tapi Belok Kiri, Ini 4 Cara Agar Bugar dan Konsentrasi Naik Motor

Kristianti (49) hanya bisa menunduk dan mendoakan kepergian Masruchah (55) saat tiba di rumah duka.

Dia saat kejadian duduk persis di belakang korban.

Tepatnya, di kursi nomor dua dari depan. Sedangkan korban duduk di depan bersama cucunya, Nana (4).

Baca Juga: Harta Jennifer Jill Tak Habis 10 Turunan, Hotman Paris Ajari Ajun Perwira Cara Rebut Warisan

Tidak ada firasat apapun saat rombongan guru TK dan Paud se-Kecamatan Gresik akan bertolak menuju Pulau Dewata ( Bali ) untuk berwisata.

Sebelum kecelakaan karambol yang merenggut nyawa Musrichah, Kristianti mengingat betul, pesan yang disampaikan almarhum.

Sambil terbata-bata guru TK ini mengatakan bahwa korban berpesan agar kebahagiaan dirasakan bersama.

Baca Juga: Merasa Diadu Domba, Doddy Sudrajat Perintah Jane Shalimar: Suruh Vanessa Angel Tulis Tak Akui Saya Ayahnya!

"Tadi sempat diciumi, sambil bilang ya ngene buk jenenge rekreasi jangan kepala sekolah TK saja harus dengan guru-guru semua (ya begini bu, namanya rekreasi jangan hanya dengan kepala sekolah TK saja tetapi dengan guru-guru lainnya juga)" katanya.

Sambil menadahkan tangan, Kristianti hanya bisa mendoakan kepergian almarhum semoga husnul khotimah.

"Insya allah ibu orang yang bermanfaat bagi kami terutama di tingkat TK dan SD, mohon maaf ya," ujarnya seraya meninggalkan lokasi rumah duka.

Baca Juga: Sunan Kalijaga Komentari Kasus Ikan Asin: Saya Mundur Jadi Pengacara Kalau Rey Utami dan Benua Nggak Kena!

 

Baca Juga: Farhat Abbas Pernah Ungkap Kehidupan Ranjang dengan Mantan Istri Sirinya, Begini Kabar Regina, Penampilannya Buat Pangling!

Jenazah Masruchah tiba di rumah duka, Jum'at (05/07). Jenazah rencananya akan dimakamkan setelah salat Jum'at.

Pihak keluarga sendiri belum bisa dimintai keterangan.

Masruchah merupakan satu-satunya korban yang tewas dalam kecelakaan karambol di Jalan Pantura Hutan Baluran, Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo.(*)

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Cerita Tragis Kecelakaan Karambol Bus Rombongan Wisata ke Bali di Baluran, Korban Berpesan Ini