Muncul Rasa Sakit Setelah Bercinta, Bisa Jadi Ini 4 Penyebabnya

By nova.id, Sabtu, 6 Juli 2019 | 21:00 WIB
Muncul Rasa Sakit Setelah Bercinta, Bisa Jadi Ini 4 Penyebabnya (istock)

NOVA.id – Bercinta bisa jadi sesuatu yang kita dan pasangan nantikan bersama.

Tapi apa jadinya bila momen istimewa tersebut harus terenggut karena rasa sakit?

12 hingga 16 persen perempuan melaporkan rasa sakit terus menerus saat bercinta, ungkap Deborah Coady, M.D., dokter kandungan asal New York dan penulis buku Healing Painful Sex

Baca Juga: Stop Jadi Perempuan Sein Kanan tapi Belok Kiri, Ini 4 Cara Agar Bugar dan Konsentrasi Naik Motor

Menurut Dr. Coady, perempuan lebih banyak mengalami rasa sakit periodik dalam hubungan seks dengan pasangan.

Karena rasa sakit saat bercinta tidak jarang terjadi, banyak perempuan lebih memilih untuk mengabaikannya.

Padahal bisa jadi rasa sakit tersebut adalah indikasi untuk memeriksakan diri ke dokter.

Baca Juga: Dengan 4 Cara Jitu Ini, Networking akan Lebih Mudah bagi Introvert!

Dilansir dari Glamour.com, sebelum memutuskan untuk mengabaikan rasa sakit atau memeriksakan diri, kita harus memastikan beberapa hal terlebih dulu.

Pertama, apakah rasa sakit tersebut sering terjadi atau hanya sesekali.

Kedua, tanyakan pada diri kita, kapan tepatnya rasa tersebut muncul. 

Baca Juga: Bukan Baju, Kalung Meghan Markle Justru Jadi Sorotan Saat Nonton Pertandingan Tenis

Apakah Sahabat NOVA merasakan sakit saat posisi seks memang tidak nyaman?

Apakah kondisi emosional sedang baik saat bercinta?

Atau apa kita memang sedang punya infeksi tertentu?

Baca Juga: Tinggal di Gubuk Reyot Sebatang Kara, Nenek Ini Teriak-Teriak Saat Lapar dan Sakit, Ini Kisah Pilunya

Tubuh setiap orang memiliki reaksi yang beragam terhadap rasa sakit.

Karena itu, penting bagi setiap perempuan untuk mengenali tubuhnya sendiri. 

Berikut adalah beberapa penyebab rasa sakit saat bercinta yang paling umum menurut Glamour.com.

Baca Juga: Kunci Upgrade Gaji: Tingkatkan Kinerja Dulu, Negosiasi Gaji Kemudian

Apa saja ya?

Kurang basah

Kalau vagina tidak cukup pelumas, bercinta memang bisa sangat tidak nyaman.

Bisa-bisa  malah menyakitkan. 

Bagi yang ingin tahu, cara mengatasinya adalah melakukan foreplay lebih lama.

Baca Juga: Bak Firasat Kepergiannya, Ini Pesan Terakhir Guru TK Korban Tewas Kecelakaan Beruntun di Baluran

Coba diskusikan dengan pasangan, kira-kira cara apa yang Sahabat NOVA inginkan.

Jangan lupa dengarkan juga apa yang dia sukai.

Dengan begini bercinta akan jadi lebih menyenangkan.

Baca Juga: Morgan Oey Kenang Masa Lalu Lewat Mahasiswi Baru

Salah memilih produk perawatan

Produk perawatan yang salah sangatlah berbahaya, terutama bagi area kemaluan yang sensitif.

Produk seperti krim bahkan sabun bisa saja mengandung bahan kimia yang menyebabkan iritasi pada vulva ataupun vagina. 

Bila Sahabat NOVA mengalaminya, lebih baik hentikan penggunaan produk dan hubungi dokter kepercayaan kita.

Baca Juga: Usia Baby Archie Masih 2 Bulan, Meghan Markle Telah Mengganti Pengasuh hingga 3 Kali!

Infeksi

Gangguan sejenis ini tentunya dapat disembuhkan.

Menurut Dr. Coady bisa jadi infeksi memang sudah ada sebelumnya, kemudian diperburuk oleh hubungan seks.

Jika ini terjadi, jangan enggan memeriksakan diri ke dokter.

Baca Juga: Unggah Foto di Toilet Bandara, Prilly Latuconsina Nekat Syuting Tanpa Mandi

 

 

Vestibulodynia

Gangguan ini biasa terjadi pada perempuan yang sedang mengalami fase premenopause.

Rasa sakit muncul karena terjadi peradangan di jaringan bukaan vagina. 

Pemicunya tidak selalu seks, lo.

Baca Juga: Harta Jennifer Jill Tak Habis 10 Turunan, Hotman Paris Ajari Ajun Perwira Cara Rebut Warisan

Bila Sahabat NOVA mengalami vestibulodynia, penggunaan tampon saja bisa menyebabkan rasa sakit.

Dalam kasus ini, kita harus segera menghubungi dokter untuk mendapat perawatan. 

Sahabat NOVA, jangan biarkan rasa sakit menghantui momen bercinta dengan pasangan.

Baca Juga: Ngaku Punya Toko Berlian, Barbie Kumalasari Hanya Kirim Uang ke Ibunya Rp500 Ribu

Karena itu, jika merasa ada masalah, lebih baik segera diselesaikan.

Bila rasa sakit tak kunjung hilang dan kita semakin cemas, bertanya pada yang ahli adalah solusi paling tepat. (*)

Sarah Harun