NOVA.id - Pedangdut Nita Thalia kini muncul dengan penampilan yang berbeda dari sebelumnya.
Wajah Nita Thalia kini semakin tirus dan hidungnya terlihat lebih mancung.
Pedangdut tersebut pun mengakui bahwa dirinya telah melakukan operasi plastik untuk mengubah penampilannya seperti sekarang.
Beredar kabar bahwa operasi plastik yang dilakukannya tersebut menghabiskan biaya hingga miliaran rupiah.
Dalam acara Netijen Trans TV yang tayang pada (30/01) perempuan tersebut mengakui bahwa dirinya melakukan prosedur operasi kecantikan itu.
"Sebetulnya aku itu ingin memperbaiki bagian wajah yang menurut aku kurang bagus, misalnya hidung," kata Nita Thalia.
Baca Juga: 19 Tahun Lalu Bercerai, Rita Sugiarto Temani Mantan Suami di Saat Terakhirnya: Sudah Kayak Saudara
"Hal yang pertama pengen aku ilangin itu lemak di pipi sih, awalnya pergi ke dokter bedah plastik," lanjutnya.
"Akhirnya aku konsultasi ke dokter bedah plastik, terus dokter bilang selain ngambil lemak di pipi hidung juga harus agak mancung sedikit supaya V shape," ungkap Nita.
"Akhirnya lemak pipi dibuang, terus hidung dipasang implan, tapi natural," jelasnya.
Nita Thalia mengungkapkan bahwa dirinya sempat mengalami kelumpuhan pada wajahnya.
"2 tahun yang lalu aku terkena bell's palsy," ungkap Nita Thalia.
"Bell's palsy itu karena virus yang disebabkan oleh AC, udara karena biarpun kita menjaga pola makan dan daya tubuh kita nggak begitu kuat bisa menyerang siapa saja, nggak harus yang operasi plastik," jelasnya.
Baca Juga: Sempat Sakit dan Tak Tahu Sedang Hamil, Ratna Galih Kini Telah Melahirkan Anak Kembar
Karena hal tersebut akhirnya Nita Thalia harus menjalani terapi untuk memulihkan kondisinya.
"Sempat terapi selama 6 bulan, alhamdulillah akhirnya sembuh," kata Nita Thalia.
Dikutip dari healthline.com, orang yang mengalami bell's palsy akan mengalami kelemahan sementara atau kelumpuhan otot wajah.
Baca Juga: Niat Ingin Balas Dendam dengan Bakar Mobil Tetangga, Pria Ini Justru Apes karena Salah Sasaran!
Ini terjadi ketika saraf yang mengontrol otot wajah mengalami peradangan, bengkak, atau terkompresi.
Pada kondisi ini, satu sisi wajah kita akan terkulai atau menjadi kaku, sehingga seseorang akan mengalami kesulitan tersenyum atau menutup mata di sisi yang sakit.
Gejala ini bersifat sementara akan akan hilang dalam beberapa minggu.
Baca Juga: Bak Firasat Kepergiannya, Ini Pesan Terakhir Guru TK Korban Tewas Kecelakaan Beruntun di Baluran
Gejala dari bell's palsy akan berkembang dalam satu atau dua minggu setelah menderita pilek, infeksi telinga atau infeksi mata.
Tanda yang terjadi pada tubuh kita saat mengalami bell's palsy antara lain kesulitan makan dan minum, ketidakmampuan membuat ekspresi wajah, kelemahan wajah, mata dan mulut kering, sakit kepala, sensitif terhadap suara, dan iritasi mata pada sisi wajah yang terinfeksi.
Namun kita tak bisa melakukan diagnosis sendiri penyakit bell's palsy ini.(*)