Jangan Keliru Lagi, Inilah Usia Tepat Pakai Produk Anti Aging

By Dionysia Mayang Rintani, Minggu, 7 Juli 2019 | 07:00 WIB
Jangan Keliru Lagi, Inilah Usia Tepat Pakai Produk Anti Aging (istock)

 

NOVA.id – Produk perawatan kecantikan dan kesehatan kulit kini makin menjamur.

Tak terkecuali, produk anti-aging.

Sebetulnya, kapan waktu yang tepat untuk kita menggunakan produk anti-aging?

Baca Juga: Stop Jadi Perempuan Sein Kanan tapi Belok Kiri, Ini 4 Cara Agar Bugar dan Konsentrasi Naik Motor

Sesuai namanya, produk anti-aging merupakan produk yang bertujuan memperlambat atau mengurangi tanda-tanda penuaan.

Seperti yang ditulis oleh dr. Dikky Prawiratama, M.Sc., Sp.KK., di laman Hello Sehat, tanda penuaan biasanya dapat terlihat jelas di kulit.

Tak jarang, hal ini membuat seseorang merasa kurang percaya diri.

Baca Juga: Lakukan Operasi Plastik, Pedangdut Nita Thalia Malah Sempat Alami Kelumpuhan Wajah, Ini Gejalanya!

Itu sebabnya, banyak yang rela membeli dan memakai produk anti-penuaan.

Sebaiknya, produk anti-aging digunakan saat memasuki awal usia 30-an.

Pada usia inilah tanda-tanda penuaan seperti garis halus dan kerutan mulai muncul.

Baca Juga: Viral, Sederet Artis Tanah Air Ini Tertantang Ikut Bottle Cap Challenge, Berhasil?

Semakin awal produk ini digunakan, semakin baik hasil yang akan dibawa.

Namun, bila kita memakai produk anti penuaan dini ini pada umur 20-an tahun, tak akan berdampak signifikan karena kulit pada usia itu belum membutuhkannya.

Selain dari usia, kita juga bisa melihat tanda-tanda penuaan dini di kulit sebagai sinyal untuk menggunakan produk anti-aging.

Baca Juga: Gisel dan Wijin Makin Romantis, Mbah Mijan Justru Ramalkan Hal Berbeda di Hubungan Mereka

Seperti, munculnya kerutan di sekitar mata serta antara alis dan dahi, pipi yang lebih cekung, garis senyum yang semakin dalam, serta elastisitas kulit berkurang.

Walau banyak produk anti-aging yang bebas dijual di pasaran, kita harus tetap konsultasi ke dokter sebelum membeli produk tersebut supaya hasilnya maksimal.

Umumnya bagi kita yang memiliki kulit kering, produk berbentuk krim bisa menjadi pilihan tepat.

Baca Juga: 5 Berita Terpopuler Soal Kasus Bau Ikan Asin, Galih Ginanjar dan Rey Utami Saling Menyalahkan hingga Terawangan Mbak You

Sementara bagi yang memiliki kulit berminyak bisa menggunakan produk anti-aging dalam bentuk gel atau losion.

Sebelum memilih produk anti-aging, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan.

Salah satunya, adalah memperhatikan bahan aktif yang terkandung dalam produk tersebut.

Baca Juga: Hilang 12 Hari, Jenazah Thoriq Ditemukan Tepat di Hari Ulang Tahunnya

Ada beberapa jenis aktif yang biasa digunakan dalam produk anti-aging.

Pertama, retinol. Kandungan ini bertujuan untuk mengurangi kerutan dan meratakan pigmentasi kulit.

Kedua, vitamin C, bertujuan mengembalikan elastisitas dan hidrasi kulit serta mencerahkan wajah.

Baca Juga: Cinta Laura Putuskan Istirahat dari Media Sosial Sebulan Setelah Foto Vulgar Mirip Dirinya Beredar di Dunia Maya

Ketiga, vitamin E yang berfungsi untuk mengembalikan kelembapan kulit agar lebih kenyal, terutama untuk pemilik jenis kulit kering.

Keempat, asam kojic. Kandungan ini berfungsi untuk mencerahkan kulit dan mengurangi bahaya radiasi sinar UV yang memicu penuaan.

Selain produk dengan bahan aktif di atas, tabir surya adalah produk yang tak kalah penting untuk mencegah penuaan dini.

Baca Juga: Usai Nyawanya Terancam Akibat Kanker Ovarium, Shahnaz Haque Hindari Makanan Favorit Orang Indonesia Ini

 

 

Sebab, kulit yang kerap terpapar sinar matahari akan lebih cepat menua.

Beberapa orang memang menganggap bahwa berbagai produk perawatan kulit bisa merepotkan.

Baca Juga: Sempat Menghilang 12 Hari, Thoriq Rizki Ditemukan Tewas di Jurang Gunung Piramid

Namun, selalu ingat bahwa memperbaiki kulit yang sudah telanjur menua akan lebih sulit dibanding mencegahnya.

Nah, jangan malas lagi untuk menggunakan tabir surya dan produk anti-aging sejak dini, ya! (*)