3 Makanan Favorit Orang Indonesia Ini Bisa Sebabkan Kanker Paru-Paru, Penyakit yang Renggut Nyawa Sutopo

By Tentry Yudvi Dian Utami, Senin, 8 Juli 2019 | 17:36 WIB
3 Makanan Favorit Orang Indonesia Ini Bisa Sebabkan Kanker Paru-paru, Penyakit yang Renggut Nyawa Sutopo (Instagram/ sutopopurwo)

NOVA.id  - Minggu (08/07), Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana telah tutup usia.

Banyak orang merasa kehilangan Sutopo karena mendiang merupakan orang baik dan sangat disukai oleh publik.

Pada Sabtu (15/06) lalu memang Sutopo sempat mengunggah video di Instagram, menjelaskan keberangkatannya ke Guangzhou untuk menjalani pengobatan.

Baca Juga: Viral! Seorang Pria Dipukul Pakai Helm Usai Lawan Jalur dan Pukul Pengendara Lain

Sutopo bercerita jika kanker paru yang dideritanya telah menyebar ke tulang serta organ lainnya.

Kanker paru stadium 4B yang diderita Sutopo itu akhirnya merenggut nyawa pria asal Boyolali, Jawa Tengah tersebut.

Sutopo yang bukan perokok ternyata bisa terserang kanker paru, melansir Health, ternyata ada makanan yang kerap kita konsumsi bisa jadi salah satu pemicunya.

Apa saja makanan itu? Yuk ketahui 3 makanan yang bisa tingkatkan risiko kanker paru.

Baca Juga: Deretan Potret Ridwan Kamil dari Jomblo Hingga Jadi Gubernur Jawa Barat

1. Makanan berlemak jenuh

Rokok kerap dikaitkan dengan masalah paru-paru, tetapi berhenti merokok juga tak menghilangkan risiko kanker paru jika kita mengonsumsi makanan yang termasuk kelompok ini.

Siapa yang tak menyukai kentang goreng, olahan daging, atau makanan cepat saji?

Selain praktis, makanan-makanan ini memang banyak disukai, tetapi kita perlu mengetahui jika mereka masuk kategori makanan dengan lemak jenuh.

Baca Juga: Perempuan dengan Bokong Besar Ternyata Lebih Sehat dan Pintar lo! 

Sebuah studi yang diterbitkan pada Juli 2017 di Journal of Clinical Oncology mengaitkan asupan lemak jenuh dengan peningkatan risiko kanker paru-paru pada perokok dan mereka yang baru saja berhenti merokok.

Penulis studi ini menggabungkan data dari 10 studi sebelumnya termasuk total 1,4 juta orang dan lebih dari 18.000 pasien kanker paru-paru.

Mereka menemukan jika orang-orang yang mengonsumsi makan lemak jenuh paling banyak memiliki risiko kanker paru-paru yang lebih tinggi.

Baca Juga: Fans Banyak Doakan Ayu Ting Ting dan Shaheer Sheikh, Wirang Birawa Cuma Berikan Emoji Ini untuk Gambarkan Perasaannya

2. Karbohidrat olahan

Roti, makanan dari tepung terigu, jajanan-jajanan yang kerap kita konsumsi, sebaiknya mulai kita perhatikan konsumsinya.

Bahkan nasi putih yang jadi bahan makanan utama orang Indonesia ternyata masuk dalam kategori karbohidrat olahan.

Jenis makanan ini punya kemungkinan meningkatkan kanker paru lo.

Baca Juga: Berdarah Indonesia, Alta Lauren Gunawan Jadi Perempuan Pertama dalam Paspampres Amerika Serikat

Gula sederhana dalam karbohidrat olahan dapat meningkatkan kadar gula darah tubuh dan dapat menyebabkan perubahan hormon yang dapat memicu peradangan kronis.

Seiring waktu, peradangan kronis dalam bentuk apa pun dapat meningkatkan risiko kanker.

Faktanya, sebuah penelitian di Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention pada bulan Maret 2016 menemukan mereka yang mengonsumsi banyak gula memiliki risiko kanker paru-paru lebih tinggi.

Namun, tidak semua gula dan karbohidrat buruk.

Ketika memilih karbohidrat, pilihlah karbohidrat kompleks seperti roti gandum, beras merah, dan buah-buahan, dan sayuran.

Jenis karbohidrat ini mengandung serat yang dapat membantu menurunkan kolesterol dan mengandung sedikit atau tanpa tambahan gula.

Baca Juga: Berikan Pengalaman Urus Anak, Mona Ratuliu Ajak Ibu-Ibu untuk Bersikap Cuek ke Buah Hati: Mesti Lahir dan Batin!

3. Daging bakar

Tak bisa dipungkiri beberapa jenis makanan terasa lebih lezat jika dimasak dengan cara dibakar.

Sate, ayam bakar, kambing guling, semua terdengar lezat bahkan membayangkannya saja sudah membuat kita lapar.

Walau konsumsi makanan yang dibakar cenderung meningkatkan kanker pankreas dan payudara, tetapi kita sebaiknya tetap waspada mengonsumsi makanan jenis ini jika tak mau meningkatkan risiko kanker paru.

Proses memanggang atau membakar makanan menghasilkan karsinogen yang dilepaskan ketika lemak daging dibakar.

Baca Juga: Sempat Dikabarkan Balikan, Natasha Wilona Ungkap Fakta Hubungannya dengan Verrell Bramasta

Saat membakar makanan, hidrokarbon polisiklik bisa masuk ke dalam makanan dan mungkin dapat meningkatkan risiko kanker paru.(*)

Artikel ini telah tayang di laman nakita.grid.id dengan judul Enak dan Sering Dikonsumsi, Ternyata 3 Makanan Ini Tingkatkan Risiko Kanker Paru yang Renggut Nyawa Sutopo Purwo Nugroho