Hanya Butuh Waktu 2 Jam, Kesaksian Penggali Kubur Siapkan Makam Sutopo Kepala Pusdatin BNPB

By Tiur Kartikawati Renata Sari, Selasa, 9 Juli 2019 | 15:03 WIB
Hanya Butuh Waktu 2 Jam, Kesaksian Penggali Kubur Siapkan Makam Sutopo Kepala Pusdatin BNPB (Kolase Instagram - Tribun Solo)

NOVA.id - Kabar duka kembali menyelimuti Indonesia pada Minggu, (07/07).

Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas (Pusdatinmas) BNPB meninggal dunia akibat kanker paru-paru yang dideritanya.

Melansir dari Kompas.com, Sutopo meninggal dunia di Guangzhou, Tiongkok.

Baca Juga: Stop Jadi Perempuan Sein Kanan tapi Belok Kiri, Ini 4 Cara Agar Bugar dan Konsentrasi Naik Motor

Selama berada di negeri tirai bambu, Sutopo diketahui sedang melawan penyakitnya yakni kanker paru-paru.

Ia bertolak ke sana sejak Sabtu (15/06) lalu.

Dalam akun Instagramnya, Sutopo mengaku bahwa kankernya sudah menyebar di tulang dan organ tubuh lainnya.

Baca Juga: Enggan Bahas Puput Nastiti Devi, BTP Diterawang Masih Cinta Veronica Tan, Denny Darko: Pak Ahok Terbebani

Setahun melawan kanker sejak Januari 2018, Sutopo akhirnya tiada.

Ia dimakamkan di TPU Sasonolayu, Boyolali pada Senin (08/07).

Sebelum pemakaman, tanah makam Sutopo digali terlebih dahulu.

Baca Juga: Nikahi Ajun Perwira yang 17 Tahun Lebih Muda, Jennifer Jill Anggap Suaminya Bak Anak Kelima, Kenapa?

Lalu, seperti apa kesaksian penggali makam?

Dikutip dari Tribun Solo, sosok penggali makam Sutopo ialah seorang pria bernama Suwarto (56).

Suwarto sudah menjadi Ketua Tim Penggali Kubur TPU tersebut.

Baca Juga: Kini Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo Rayakan 19 Anniversary, Praktisi Hukum: Hakim Izinkan Perselingkuhan

 

Baca Juga: 19 Tahun Ulang Tahun Pernikahan, Foto Lawas Pernikahan Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo Akhirnya Terkuak

Saat menggali, ia mengaku bahwa penggalian makam kali ini sangatlah singkat yakni 2 jam saja.

Padahal, biasanya butuh waktu sampai 4 jam untuk menggali makam.

Hal ini disebabkan, makam Sutopo yang ia gali juga terdiri atas kerikil kecil serta tak ada batuan besar.

Baca Juga: Jane Shalimar Tak Mau Dituding Adu Domba Vanessa Angel dan sang Ayah: Doddy Sudrajat Minta Tolong sama Saya!

"Biasanya 4 jam lebih, bahkan ada yang seharian. Bentuknya padas, banyak batu besar saat menggali, tapi makam Pak Sutopo hanya kerikil kecil. Alhamdulillah cepat," katanya.

Sementara itu, penggali kubur lainnya juga menyebut tanah makam Sutopo gembur.

Akibatnya, tanah makam itu mudah digali.

Baca Juga: Bak Jatuh Tertimpa Tangga, Rumah Tangga Dewi Perssik Dikabarkan Retak Usai Statusnya Kini Tersangka

Suparno menyebut bahwa itu kemungkinan karena kebaikan Sutopo semasa hidup.

"Tanahnya itu gembur (tidak keras), jadinya menggalinya mudah banget. Ya mungkin karena kebaikan Pak Sutopo semasa hidup, bermanfaat untuk banyak orang di Indonesia," tuturnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul Kesaksian Penggali Kubur Sutopo Purwo Nugroho Saat Menggali Tempat Peristirahatan Terakhir Sang Kepala Pusat Data BNPB