NOVA.id - Mungkin tak ada perempuan yang ingin menjadi ibu tunggal, bahkan membayangkannya pun sungkan.
Namun tak ada yang tahu nasib rumah tangga yang dibina meski sudah dijaga sedemikian rupa.
Mungkin yang terlihat baik-baik saja bisa hancur seketika dan membuat perempuan trauma dengan kata rumah tangga.
Baca Juga: Akui Pernah Bingung Mengurus Anak, Mona Ratuliu Lakukan Hal Ini
Di tengah kekalutan tersebut justru komunitas Single Moms Indonesia hadir untuk saling menguatkan dan bersama-sama kembali bangkit menata keluarganya, karena keluarga bukan sebatas ibu, ayah, dan anak.
Ibu dan anak saja pun sudah dikatakan keluarga.
“Kita punya tagline rebuilding family, karena kita percaya family itu, apapun bentuknya itu tetap keluarga. Walaupun hanya ibu dan anak, berdua saja. Mereka tetap keluarga,” ungkap Maureen Hitipeuw, pendiri komunitas Single Moms Indonesia.
Komunitas SMI menjadi jawaban bagi perempuan yang masih kalut, merasa dunianya runtuh, dan belum menerima kenyataan sebagai ibu tunggal.
Baca Juga: Ini Alasan Mengapa Kita Masih Kangen Mantan Pacar Padahal Sering Disakiti dan Telah Putus Hubungan