NOVA.id - Bagaimana perasaaan kita jika suami menolak ajakan berhubungan seksual?
Meski inisiatif bercinta tak harus datang suami, sekarang istri sah-sah saja melontarkan ajakan bercinta.
Namun, jika ditolak jangan langsung curiga dan larut dalam lara, simak penjelasan ahli berikut ini.
Baca Juga: Stop Jadi Perempuan Sein Kanan tapi Belok Kiri, Ini 4 Cara Agar Bugar dan Konsentrasi Naik Motor
Sedih, kesal, lalu ingin marah-marah tak akan menyelesaikan masalah.
Bisa jadi, suami malah ikut kesal.
Bagaimana ya, sikap bijak bila suami menolak ajakan berhubungan seksual?
Tenang, jangan langsung negative thinking, penolakan bukanlah akhir dunia.
Seperti inisiatif dalam hal hubungan intim tak lagi harus datang dari suami demikian juga menolak bercinta juga tidak lagi menjadi hak prerogratif istri saja lo.
Jadi, jangan langsung merasa ada yang salah dengan diri kita.
Baca Juga: Vanessa Angel Lakukan Perawatan Wajah, Netizen Malah Salah Fokus dengan Dahinya! Kenapa?
Perlu diingat juga bahwa hubungan seks adalah kebutuhan biologis yang dimiliki kedua belah pihak.
Tak cuma itu, dalam hubungan seks juga ada kebutuhan akan kasih sayang dan keintiman.
Jadi memang wajar saja, kalau kita jadi down gara-gara penolakan tetapi tak wajar untuk larut dalam perasaan sedih.
Baca Juga: Kebiasaan Sule Dianggap Berubah, Begini Jawaban Sang Putri Saat Ditanya Ayahnya Ingin Menikah Lagi
Stop asumsi dan rendah diri, tetaplah percaya bahwa kita perempuan yang cantik.
Jangan bertanya “apakah aku sudah tidak menarik lagi?”, “apakah aku sudah tak cantik lagi?”, atau yang paling ekstrem, “jangan-jangan dia punya selingkuhan!”
Sri Juwita Kusumawardhani, M.Psi., psikolog dewasa, dosen, dan Pendiri Komunitas Cinta Setara, mengajak kita tak terjebak dalam pikiran dan perasaan negatif terlalu lama.
Baca Juga: Galih Ginanjar, Rey Utami, dan Pablo Benua Jadi Tersangka, Fairuz A Rafiq Ungkap Curahan Hatinya
Menurutnya, ada beragam alasan yang dapat membuat suami menolak ajakan berhubungan seksual.
"Belum tentu masalahnya ada pada kita,” Tegasnya.
Jadi, apa alasannya?
Baca Juga: Duet Bareng Eru di Acara Penghargaan Korea, Ini Jawaban Joe Taslim Saat Ditawari Jadi Penyanyi
Masalah pekerjaan, ketika suami memiliki masalah di kantor atau beban pekerjaan sedang berat, hal ini dapat berdampak kepada gairah seksualnya yang menurun dan menolak ajakan kita untuk bercinta malam itu.
Selain pekerjaan, banyak faktor lain seperti masalah finansial, usia, perubahan bentuk tubuh, penyakit, penurunan etiket, hilangnya misteri, masalah di dalam hubungan, masalah seksual, hingga kebosanan.
Lantas, dari mana kita tahu alasan suami menolak ajakan kita bukan karena kita tak lagi cantik dan menarik?
Baca Juga: Punya Puluhan Ribu Foto Sang Buah Hati, Raisa Masih Tak Ingin Bagikan di Media Sosial, Kenapa?
Tentu dengan mengajaknya bicara, bukannya memendamnya sendiri lalu melontarkan tuduhan.
Jangan memperburuk kondisi asumsi, karena kita bukan cenayang yang bisa tahu sebab permasalahan tanpa membuka ruang komunikasi.
Lalu, bagaimanan ciri penolakan yang masih bisa ditolerir?
Baca Juga: Duh, Gadget Jadi Musuh Orang Tua Zaman Now, Ketahui Solusinya Ini
Sebagai gambaran, penolakan masih ditolerir selama suami masih sopan dalam menujukkan penolakannya, tidak berkata kasar atau berperilaku kasar, penolakan terjadi kurang dari satu bulan, dan adanya alasan yang masuk akal.
"Ketika kondisinya tidak seperti di atas, kita perlu menenangkan diri dan mencari waktu yang tepat untuk membahas hal ini berdua dengan suami,” jelas Sri Juwita.
Yah, mengingat alasan-alasan yang banyak dan beragam sehingga suami dapat menurun gairah seksualnya, maka berikan waktu satu bulan sebagai tenggat maksimal.
Namun, sebenarnya tidak harus menunda hingga satu bulan, lebih cepat tentu lebih baik untuk diselesaikan.
"Kebanyakan pasangan memendam dan menumpuk masalah hingga terlalu lama, sampai saatnya merasa tidak kuat lagi dan ‘meledak’, mengeluarkan uneg-uneg dengan cara yang tidak tepat atau bentuk tidak sehat."
Pendiri Komunitas Cinta Setara kembali menjelaskan sikap seperti itu berisiko negatif terhadap pernikahan, sebaiknya jika suami tak mau diajak bicara, coba lakukan ini.
Baca Juga: Pasangan Baru? Ini Dia 5 Destinasi Wisata Romantis di Surabaya
“Sulit sekali jika pernikahan tidak memiliki komunikasi yang baik, artinya masalahnya memang bukan di gairah seksualnya tetapi pada hubungannya."
"Oleh karena itu, yang perlu diperbaiki adalah hubungan pernikahannya terlebih dahulu."
"Bagaimana meningkatkan kenyamanan, keterbukaan, dan kepercayaan satu sama lain,” ujar Sri Juwita.
Baca Juga: Tio Pakusodewo Alami Pembuluh Darah Pecah, Kenali Gejalanya Sebelum Terlambat!
Nah, sembari membangun komunikasi dengan pasangan, kita juga harus berupaya menjaga hubungan ranjang tetap harmonis, meski telah terjadi penolakan sebelumnya.
Kalau kita sudah bisa menerima sekali penolakan, bagaimana ya, supaya tidak terjadi penolakan untuk yang kedua kalinya?
Pertama, selalu jaga kebersihan diri dan penampilan yang menarik.
Baca Juga: Pria Cenderung Ingin Menikah Lagi Setelah Istri Meninggal, Ini Penjelasan Ahli
Jangan taken for granted pasangan sehingga kita berhenti untuk berdandan di depannya.
Kedua, sesekali perlu spontanitas, karena menjadikan seks sebagai rutinitas akan membunuh adrenalin yang membuat seks itu menjadi menarik.
Misalnya dengan memberikan variasi tempat, outfit, atau mungkin posisi yang berbeda pada hubungan seksual.
Baca Juga: Ulang Tahun Tanpa Kehadiran Ayah dan Bundanya, Aurel Hanya Minta Ini Kepada Ashanty
Selamat mencoba bagi Sahabat NOVA yang punya pengalaman serupa! (*)
Maria Ermilinda Hayon