Guna Bangun Generasi Indonesia yang Kompeten, ILO Dokumentasikan 3 Praktik Kemitraan antara Lembaga Pendidikan dan Industri

By Alsabrina, Kamis, 11 Juli 2019 | 15:24 WIB
ILO dokumentasikan tiga praktik yang memperlihatkan kemitraan antara lembaga pendidikan/pelatihan dan industri. (dok. ILO/F. Latief)

3. Upaya industri mencetak generasi siap kerja

Vokasi dan industri (dok. ILO/F. Latief)

Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan menfokuskan pelaksanaan program pendidikan dan pelatihan vokasi sebagai salah satu langkah untuk mendorong pemerataan pembangunan dan perekonomian nasional.

Program vokasi atau lebih dikenal sebagai pemagangan adalah solusi paling efektif bagi industri untuk mendapatkan tenaga kerja yang kompeten dan sesuai kebutuhan. Pemagangan ini masuk dalam kategori pemagangan atau apprenticeship berbasis industri.

Baca Juga: Dimasukkan Alat Medis Lewat Hidung, Begini Kondisi di Dalam Tenggorokan Raffi Ahmad yang Bengkak

Tak cuma itu, vokasi atau pemagangan biasanya berada di unit pelatihan dan pendidikan di mana industri mengembangkan kurikulum pelatihan berdasarkan tingkat dan kompetensi yang ingin dicapai serta sesuai dengan SKKNI atau Standar Khusus (jika belum memiliki SKKNI).

Kurikulum pemagangan harus mencakup dua metode pelatihan, yaitu off the job training (teori) dan on the job training (praktik kerja).

“Prinsip utama dari pelatihan vokasi adalah praktik dan praktik yang terbaik ada di industri.

Baca Juga: Kerap Berada di Luar Negeri untuk Bekerja, Joe Taslim Sempat Ingin Marah Karena Didatangi Istrinya Tiba-Tiba, Kenapa?