Cara Meghan Markle Menggendong Putranya Dikritik, Ini Kata Para Ahli Tentang Cara Menggendong Bayi

By Hinggar, Minggu, 14 Juli 2019 | 00:00 WIB
Cara Meghan Markle Menggendong Putranya Dikritik, Ini Kata Para Ahli Tentang Cara Menggendong Bayi (mirror.co.uk)

NOVA.id - Meghan Markle dan putranya, Archie Harrison Mountbatten-Windsor akhirnya terlihat di publik setelah acara pembaptisan yang digelar tertutup beberapa waktu yang lalu.

Keduanya terlihat saat melihat Pangeran Harry yang ikut dalam pertandingan polo amal beberapa waktu yang lalu.

Mereka juga terlihat bersama dengan keluarga Cambridge, Kate Middleton dan anak-anaknya.

Baca Juga: Tak Mampu Membendung Rasa Duka, Tangis Cynthia Lamusu Pecah di Pemakaman Sang Ayah

Namun sebuah kritik tajam tertuju pada Meghan Markle yang terlihat canggung menggendong putranya  tersebut.

Para penggemar kerajaan bahkan berpikir Meghan seperti akan menjatuhkan putranya itu.

"Mengapa dia tidak bisa menggendong bayi dengan benar setelah dua bulan? Itu terlihat aneh. Jelas pengasuh itu merawatnya hampir sepanjang waktu," tulis seorang penggemar.

Baca Juga: Ibu Rey Utami Menangis di Polda, Sang Suami: Saya Menyesal Sekali

 

 

"Dia jelas berjuang dan belum terbiasa dengan cara terbaik untuk menggendong bayi yang ditutupi selimut. Posisi tangannya juga ditempatkan dengan canggung," tulis yang lainnya.

Namun seorang pakar tentang pengasuhan memberikan pendapat  yang lainnya.

Seorang dokter anak bersertifikat, Dr. Jen Trachtenberg mengatakan bahwa Meghan tak melakukan kesalahan.

Baca Juga: Cantik! Ini Arti Nama Anak Pertama Kimmy Jayanti dengan Perpaduan Jepang dan Afrika Selatan

"Tidak ada cara yang benar untuk menggendong bayi.Kau ingin memastikan bayinya aman dan itulah yang sedang dilakukan Meghan.

"Dia memeluknya erat-erat dengan dua tangan. Dia tidak menangis dan dia tidak nyaman," jelasnya.

Seorang ahli lainnya, David L. Hill mengatakan "Saya membayangkan orang-orang khawatir bahwa dia tidak memeluk kepala bayi dengan baik."

Baca Juga: Galih Ginanjar Kenakan Baju Tahanan, sang Adik Ipar: Air Mata Sejak Tadi Tak Mau Dibendung

"Tapi secara umum, pada usia dua bulan, ada kontrol kepala yang cukup sehingga kamu tidak harus terus-menerus memeluk kepala," lanjutnya. (*)