NOVA.id - Kanker bisa menyerang siapa saja, tetapi kita dapat berhati-hati dalam pola konsumsi makanan dan minuman agar terhindar dari penyakit tersebut.
Informasi dari Depkes.go.id, angka kejadian penyakit kanker di Indonesia (136.2/100.000 penduduk) berada pada urutan 8 di Asia Tenggara, sedangkan di Asia urutan ke 23.
Jumlah yang tidak sedikit, karena itu simak penelitian terbaru yang menyatakan minuman manis sebabkan kanker.
Baca Juga: Stop Jadi Perempuan Sein Kanan tapi Belok Kiri, Ini 4 Cara Agar Bugar dan Konsentrasi Naik Motor
Dilansir dari Metro.Co.UK, British Medical Journal (BMJ), menyatakan konsumsi minuman manis secara signifkan picu potensi kanker.
Penelitian dilakukan pada 101.257 responden (21% pria; 79% perempuan) yang berusia lebih dari 18 dengan usia rata-rata 42 tahun.
Responden mengisi kuesioner yang digunakan untuk mengukur asupan gizi 3.300 jenis makanan dan minuman yang berbeda.
Baca Juga: Jokowi Kunjungi Labuan Bajo, Intip Indahnya Destinasi Wisatanya yang Bisa Jadi Alternatif Liburan
Peneliti mengukur dampak konsumsi minuman manis yang terdiri dari cola dan 100 persen jus buah dalam tubuh mereka selama 9 tahun sejak dari 2009 hingga 2018.
Hasilnya, selama studi, 2.193 kasus kanker ditemukan yang terdiri dari 693 kanker payudara, 291 kanker prostat, dan 166 kanker kolorektal.
Tim peneliti menyimpulkan bahwa 100 ml per hari peningkatan konsumsi minuman manis berdampak pada peningkatan risiko 18 persen dari keseluruhan kanker dan 22 persen peningkatan risiko kanker payudara.
Peneliti juga menyimpulkan data tersebut mendukung rekomendasi ahli gizi untuk membatasi konsumsi minuman manis, termasuk 100 persen jus buah yang berpotensi memicu kanker.
Yuk, batasi! (*)