NOVA.id - Capek kerja hingga memutuskan cuti adalah hak karyawan.
Meski demikian, kita harus punya etika ketika mengajukannnya.
Jangan asal minta, perhatikan 3 hal ini jika ingin cuti ya.
Baca Juga: Stop Jadi Perempuan Sein Kanan tapi Belok Kiri, Ini 4 Cara Agar Bugar dan Konsentrasi Naik Motor
1. Jangan Dadakan
Ini adalah etika utama dan paling mendasar.
“Cuti harus direncanakan jauh-jauh hari untuk berbagi hari cuti dengan tim kerja yang lain, sehingga masing-masing anggota tim merasa memiliki hak cuti yang relatif sama, sehingga proses kerja tidak terganggu,” jelas Pia Noor, konsultan karier dari konsultankarier.com.
Cuti dadakan akan picu suasana tidak enak dalam tim karena ada anggota tim yang harus menggantikan tugas yang ditinggalkan oleh yang menggambil cuti dadakan, bukan hanya itu kita bisa dinilai tak punya tanggung jawab.
2. Alasan Harus Jelas
Bukan hanya tak boleh dadakan, kita juga tak boleh cuti tanpa alasan.
“Ada baiknya menjelaskan jadwal keberadaan selama cuti, sehingga apabila terjadi kecelakaan, perusahaan melalui atasan bisa segera membantu atau memberi pertolongan,” ujar Pia.
Selain jelas, pastikan alasan kita jujur ya.
Baca Juga: Miss V Terasa Terbakar Saat Pipis? Awas, Ini 5 Infeksi yang Bisa Jadi Penyebabnya
3. Perhatikan Beban Kerja
Koordinasi dengan rekan kerja dan atasan soal tugas-tugas yang ada sehingga tak terbengkalai ketika kita cuti.
Perhatikan situasi dan kondisi kantor, jangan seenaknya sendiri agar nama baik kita juga selalu terjaga.
Nah, sebelum cuti pastikan 3 hal itu sudah dipenuhi ya! (*)