NOVA.id - Kasus cibiran ikan asin terhadap Fairuz A Rafiq yang menjerat nama Galih Ginanjar semakin panas.
Kini ditetapkan sebagai tersangka, Barbie Kumalasari pasang badan demi sang suami.
Bahkan, dalam unggahan di akun Youtube Channel MOP, Barbie Kumalasari sempat menyebut anak Galih Ginanjar dan Fairuz A Rafiq sebagai jalan damai.
Baca Juga: Stop Jadi Perempuan Sein Kanan tapi Belok Kiri, Ini 4 Cara Agar Bugar dan Konsentrasi Naik Motor
"Mereka kan pernah berumah tangga, kembali lagi mereka punya anak, apa pun itu semua orang kan punya kekurangan punya kesalahan, aku berharap ya masalah ini bisa diselesaikan secara baik-baik," ungkap Barbie Kumalasari.
Namun, keinginan tersebut justru mendapat cibiran dan semprotan warganet yang turut tak terima akan adanya jalan damai.
@skincarita: "Memaafkan boleh, tapi jalur hukum tetap berjalan. Orang skrg kalo udh dimaafin suka ngelunjak lagi,".
@yustriana27: "Lah trs kmrn nantang gak bersalah bawa 10 pengacara knp skrg pengen minta maaf, kocag,".
@zakysetya56: "Lah bukannya bapaknya kaga peduli ama anaknya ngapa sekarang bawa2 anak. Kemaren waktu jelek2in emak si anak mikir in anak nya jg kaga??".
Melansir Nakita.id, bahkan Fairuz sempat bercerita ia kesusahan membeli susu untuk King Faaz.
"Dulu awalnya kita komunikasi, ke sini-sininya ngapain. Ya aku ngurus sendiri, kerja buat Faaz sendiri saat itu, bener-bener fight sendiri. Pernah sampe beli susu Faaz nggak bisa tapi nggak mau ngomong sama kakak-kakak, biar aku sendiri aja," jelas Fairuz.
Kakak Fairuz, Fadia A Rafiq, juga membeberkan tindakan Galih yang memanfaatkan King Faaz untuk kepentingan pribadi.
Bahkan usai berpisah, ketika Galih bertemu lagi dengan Faaz di sebuah acara penghargaan, dirinya tampak mengabaikan anaknya itu.
Baca Juga: Menyayat Hati, Istri Sah Pablo Benua di Medan Meradang 3 Tahun Tak Pernah Dinafkahi Lahir Batin
Bertemu di acara yang sama, Galih ternyata tak mau untuk sekadar menghampiri dan menyapa sang mantan istri.
Bahkan, Galih yang mengaku tidak bisa bertemu dengan anaknya sama sekali tidak memerhatikan keberadaan Faaz.
"Udah lama nggak usah dibahas, nggak usah dipikirin lagi, gue nggak mikirin. Ya terserah aja (mengajak Faaz), kalau anak gue masih inget sama gue berarti gue bapaknya, kalau enggak ya udah, gue nggak mau negur," ujar Galih Ginanjar. (*)