NOVA.id - Merawat dan menjaga kulit merupakan kepentingan utama yang kita lakukan belakangan ini untuk membuat penampilan lebih sehat.
Tak hanya itu, merawat dan menjaga kulit juga merupakan bentuk kita menghargai diri sendiri lo.
Tapi, sayangnya, sebagian dari kita masih belum banyak yang mengenali cara tepat dalam menjaga kulit sendiri.
Baca Juga: Single Moms Indonesia, Harapan Baru Ibu Tunggal di Tengah Kesedihan
Sehingga peluang kita dalam memilih produk perawatan pun jadi semakin sering terjadi.
Nah, kalau sudah begini, alih-alih mau bikin kulit kinclong, jerawat hingga bruntusan pun akan menjadi masalah utama kita.
Oleh karena itu, kita harus lebih berhati-hati lagi dalam memilih produk perawatan dan kecantikan ya, Sahabat NOVA.
Bagaimana caranya?
Berikut tips dan trik dari ahli dermatologist dunia yang dilansir dari health.com (13/07), mari disimak!
Baca Juga: Dikabarkan Hamil Anak Kedua, Simak 4 Puisi Putri Marino Berikut ini!
1. Memakai produk exfoliasi di rumah
“Saya enggak pernah meletakkan produk kimia untuk exfoliasi yang mengandung bahan kuat di rumah. Banyak orang memilih untuk membeli produk dari online untuk digunakan di rumah,"
“Saya sudah melihat sudah banyak hasil buruk, seperti kemerahan, dan terlalu banyak exfoliasi ini akan memberikan luka dan warna yang tidak merata. Produk juga kadang bisa memberikan alergi,” jelas Angela Lamb, MD, Dermatologist sebagai The Mount Sinai Hospital.
Baca Juga: Upss.. Ternyata Ini yang Sebabkan Warna Puting Susu Jadi Gelap!
2. Pelembap dengan kolagen
“Terus terang, saya percaya bahwa molekul kolagen terlalu besar untuk bekerja sebagai topical,
“Bahan aktif tidak menembus kulit, jadi Anda hanya mendapatkan pelembap yang terlalu mahal." jelas Manjula Jegasothy, MD, CEO dan pendiri Miami Skin Institute.
3. Scrub wajah
"Tidak ada alasan untuk menggunakan scrub wajah abrasif, yang dapat menyebabkan iritasi dan memicu hiperpigmentasi,"
“Kebanyakan orang yang mencobanya adalah pasien berjerawat dan Anda tidak dapat menggosok jerawat. Wajah Anda teriritasi, sebaliknya, saya membersihkan dengan krim.
Cuci menggunakan tangan saya kemudian saya menggunakan kain lap untuk menyeka pembersih (jangan menggosok)." pungkas Brooke Jackson, MD, Pendiri dan Direktur Medis Asosiasi Kesehatan Kulit Dermatologi di Durham.
Baca Juga: Bela Suami Sirinya, Barbie Kumalasari Menangis Sesenggukan: Padahal Galih Orangnya Baik Banget
4. Perangkat microneedling di rumah
"Saya merasa ada begitu banyak risiko infeksi dari perangkat ini karena mereka membuat semua lubang menjadi kecil di kulit. Fungsi pelindung kulit Anda terganggu,"
“Kami melakukan microneedling dengan frekuensi radio di kantor, tetapi berada di lingkungan yang terkendali, lebih bersih sehingga lebih aman,” jelasnya Ava Shamban, MD, sebagai seorang dokter kulit di Beverly Hills dan penulis Heal Your Skin.(*)