NOVA.id - Kasus cibiran ikan asin yang menjerat nama Galih Ginanjar, Rey Utami dan Pablo Benua berbuntut panjang.
Menyebarkan konten bermuatan asusila, ketiganya kini menjadi tersangka usai laporan Fairuz A Rafiq ke Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu.
Melihat status sang suami yang menjadi tersangka, Barbie Kumalasari turut pasang badan.
Baca Juga: Stop Jadi Perempuan Sein Kanan tapi Belok Kiri, Ini 4 Cara Agar Bugar dan Konsentrasi Naik Motor
Aktris yang kerap memerankan tokoh asisten rumah tangga tersebut bolak-balik menjenguk Galih Ginanjar ke kantor polisi.
Namun, kini Barbie Kumalasari berulah karena mangkir dari panggilan polisi.
Barbie Kumalasari akan diperiksa sebagai saksi oleh Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, (15/07).
Baca Juga: Nikah Lagi, Undangan Mantan Istri Tommy Kurniawan Kelewat Mewah Beraksen Emas!
Ternyata Barbie Kumalasari tidak datang ke Polda Metro Jaya sesuai jadwal yang ditetapkan seperti dilansir via Kompas.com.
Menurut kuasa hukum Galih dan Barbie, Rihat Hutabarat, kliennya tidak bisa datang lantaran capek!
"Lagi kurang sehat, Barbie karena kecapekan.
Baca Juga: Tewas Akibat Kecelakaan Maut, 5 Fakta Dodi Al Fayed Kekasih Sehidup Semati Putri Diana
Hari ini pemeriksaan dia untuk jadi saksi," kata Barbie saat dihubungi wartawan, Senin siang.
Menurut Rihat, pemeriksaan terhadap Barbie ditunda pada Rabu (17/07) mendatang.
Pekan lalu, Rabu (10/07), Barbie juga sudah diperiksa sebagai saksi dalam kasus video ikan asin.
Baca Juga: Tewas Akibat Kecelakaan Maut, 5 Fakta Dodi Al Fayed Kekasih Sehidup Semati Putri Diana
Baca Juga: Pilih Nikahi Janda, Nasib Rumah Tangga 4 Artis Ini Ujung-Ujungnya Seperti Ini
Diberitakan sebelumnya, Fairuz A Rafiq melaporkan mantan suaminya, Galih Ginanjar, serta pemilik akun YouTube atas nama pasangan Rey Utami dan Pablo Benua dengan sangkaan pencemaran nama baik melalui media sosial.
Laporan tersebut dibuat lantaran Galih melontarkan pernyataan bernada negatif terkait organ intim mantan istrinya tersebut.
Pernyataan tersebut telah melecehkan Fairuz sebagai perempuan. (*)