Ini 7 Kesalahan Sederhana Saat Mandi Sehari-hari yang Menyakitkan Kulit

By Tentry Yudvi Dian Utami, Rabu, 17 Juli 2019 | 07:00 WIB
Ini 7 Kesalahan Sederhana Saat Mandi Sehari-hari yang Menyakitkan Kulit (Collaborative Natural Health Partners)

NOVA.id  - Mandi sudah menjadi rutinitas sehari-hari yang kita lakukan untuk menjaga tubuh tetap bersih.

Meski telah menjadi rutinitas sehari-hari, perilaku kita saat mandi juga perlu diperhatikan lo, Sahabat NOVA.

Sebab, jika kita asal saat mandi ini akan membuat kulit jadi kurang sehat terutama kulit menjadi kering dan gatal-gatal.

Baca Juga: Raffi Ahmad Sakit Benjolan pada Leher, Mantan Asisten Olga Syahputra: Nyangkutin sama Bos yang Almarhum

Nah, karena itu, yuk kita mulai berhati-hati lagi saat mandi.

Lantas, seperti apa perilaku yang baik untuk mandi itu sendiri Sahabat NOVA?

Berikut ulasanya sebagaimana dilansir dari therealsimple, (16/07).

Baca Juga: Bongkar Kebiasaan Buruk Nagita Slavina, Asisten Raffi Ahmad: Apa Sih yang Dicari!

1. Terlalu lama mandi

“Hal yang sering menjadi masalah dari kering, dan gatal-gatal itu karena air panas. Saya menyarankan untuk mandi tidak lebih dari lima menit,” jelas Shari Marchbein, sebagai dermatologis dan asisten dermotologis di NYU School of Medicine.

Baca Juga: Wah, Perempuan Bertubuh Gemuk Bisa Bikin Pria 10 Kali Lebih Bahagia lo!

2. Menggunakan air panas

Jika ingin mandi terlalu lama, lebih baik jangan menggunakan air hangat atau air panas.

Memang betu jika air hangat bisa membuat tubuh jadi lebih baik untuk beberapa waktu, tapi ini tidak baik untuk kulit.

“Saya selalu bilang ke klien jika mandi harus menjadi sebuah kepentingan, bukan kesenangan. Mandi air panas benar-benar menghilangkan sebum alami yang melumasi kulit,” jelas Rita Linker, dokter kulit bersertifikat di Spring Street Dermatology di New York City.

Baca Juga: Rian dan Rai D'Masiv Saling Dorong di Atas Panggung, Manajer Ungkap Penyebabnya

3. Membersihkan tubuh dengan produk secara agresif

“Penyebab lain dari kulit kering dan teriritasi adalah penggunaan sabun yang keras dan wangi, sabun pengupasan, dan sabun antibakteri. Jauhi sesuatu yang beraroma tinggi dan ingat bahwa yang lembut selalu lebih baik,” jelas Dr. Shari.

Baca Juga: Wah, Perempuan Bertubuh Gemuk Bisa Bikin Pria 10 Kali Lebih Bahagia lo!

4. Menggosok dengan sepon

“Spons adalah tempat bagi bakteri dan ragi dan tidak boleh digunakan saat mandi. Mereka terutama tidak boleh digunakan dari satu orang ke orang lain di kamar mandi, karena biasanya itulah yang saya lihat ragi kulit jinak menyebar di antara anggota keluarga,” jelas Rita.

Baca Juga: Mantan Mertua Salmafina Bukan Orang Sembarangan, Terungkap Pekerjaan Ayah Taqy Malik yang Tajir dan Terpandang

5. Tidak mengganti pisau cukup dengan sering

“Rambut yang tumbuh ke dalam, folikulitis (yang merupakan peradangan pada folikel rambut), dan iritasi kulit dapat terjadi karena pisau cukur menjadi kusam,

“Untuk hasil terbaik saat bercukur, saya sarankan mengganti pisau cukur Anda setiap dua hingga tiga kali cukur,” jelas Shari.

Baca Juga: Usai Halangi Tsania Marwa Temui Anak, Atalarik Syah Dikabarkan Sakit hingga Dipasang Alat Medis ke Hidungnya

6. Menggunakan Pembersih Non-pH di Miss V

Memang betul membersihkan Miss V itu menjadi hal penting yang perlu dijaga, tapi pemakaian produk tidak tepat itu tidak disarankan.

Sebab, mikrobioma vagina sangat sensitif dan produk yang tidak seimbang dapat membunuh bakteri baik dan mengganggu tingkat pH yang sedikit asam.

Hal ini menyebabkan infeksi jamur, gatal, terbakar, dan bau aneh.

Baca Juga: Maudy Ayunda dan Melly Goeslaw Kompak Terharu akan Perjalanan Cinta Habibie dan Ainun

7. Lupa memakai pelembab setelah mandi

“ Ini sangat penting untuk memberikan tubuh pelembab 60 detik setelah keluar dari kamar mandi. Carilah pelembab dengan kandungan ceramids untuk mengatasi kulit kering.  Untuk alasan itu, hidrasi pasca mandi adalah kunci untuk kulit yang sehat,” jelas Shari.(*)