Tak Berada di Rumah Saat Gempa Bali Terjadi, Begini Reaksi Nana Mirdad

By Nuzulia Rega, Selasa, 16 Juli 2019 | 15:51 WIB
Tak Berada di Rumah Saat Gempa Bali Terjadi, Begini Reaksi Nana Mirdad (instagram.com/nanamirdad_)

NOVA.id - Pagi tadi, Selasa (16/07) terjadi gempa di Bali dengan kekuatan 6,0 SR.

Gempa Bali yang terjadi sekitar pukul 08.18 WITA ini berpusat di Barat Daya Nusa Dua Bali dengan kedalaman 68 kilometer.

Sebagai salah satu artis yang tinggal di Pulau Dewata, Nana Mirdan pun mengunggah Instagram Story tentang gempa Bali yang terjadi pagi tadi.

Baca Juga: Stop Jadi Perempuan Sein Kanan tapi Belok Kiri, Ini 4 Cara Agar Bugar dan Konsentrasi Naik Motor

Selama ini menetap di Bali, ternyata saat gempa terjadi pagi tadi, Nana dan keluarga tengah tak berada di rumah.

Ya, beberapa minggu terakhir Nana, Andrew White, dan kedua buah hati mereka memang tengah berlibur ke New Zealand.

Meski tak berada di rumah, namun berita tentang gempa Bali tadi pagi nyatanya sampai ke telinga Nana Mirdad.

Baca Juga: Awalnya Bungkam, Fadel Islami Akhirnya Akui Tak Tahan Kebiasaan Buruk Muzdalifah yang Buatnya Jengkel

Melalui unggahan Instagramnya, Nana mengungkap harapannya agar seluruh masyarakat di Bali tetap aman dan baik-baik saja.

"Just read the news about a 6,0 SR earthquake that just happened in Bali.

Hope everyone is safe," tulis Nana.

Baca Juga: Denny Cagur dan Narji Bertemu Usai Dikabarkan Berseteru, Komentar Billy Syahputra Langsung Jadi Sorotan

Jika diartikan dalam Bahasa Indonesia, begini pesan Nana Mirdad.

"Baca saja berita tentang gempa 6,0 SR yang baru saja terjadi di Bali.

Semoga semuanya aman," tulis Nana.

Tak Berada di Rumah Saat Gempa Bali Terjadi, Begini Reaksi Nana Mirdad (instagram.com/nanamirdad_)
 

Baca Juga: Putri dari Pernikahan Pertamanya Masuk Pesantren, Ifan Seventeen Ungkap Curahan Hatinya

Mengutip dari Kompas.com, Deputi Bidang Geofisika BMKG Muhammad Sadly mengungkap penyebab utama gempa di Bali yang terjadi pagi tadi pagi tadi disebabkan aktivitas lempeng Indo-Australia.

"Pusat Gempa di Selatan Jawa-Bali-Nusa Tenggara ini, berdasarkan kedalaman hiposenternya, merupakan gempa bumi berkedalaman menengah diakibatkan oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah Lempeng Eurasia," ujar Sadly saat ditemui di kantor pusat BMKG, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (16/07) seperti dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Bongkar Kebiasaan Buruk Nagita Slavina, Asisten Raffi Ahmad: Apa Sih yang Dicari!

Setelah gempa Bali pertama terjadi pagi tadi, terjadi sembilan susulan gempa dengan kekuatan kecil.

"Hasil monitoring BMKG menunjukan sembilan kali aktivitas gempa bumi susulan dengan magnitude terbesar M = 3,2 dan magnitude terkecil M = 2,4," tambahnya.

Gempa Bali pagi tadi juga sempat terasa di beberapa tempat seperti Badung, Denpasar, Mataram, Lombok Tengah, Lombok Barat, Karangkates, Sumbawa, Lombok Timur, Lombok Utara, Jember, dan Lumajang. (*)