NOVA.id - Suhu dingin tengah menyelimuti kota Kembang, Bandung, Jawa Barat pada, Rabu (17/07) dini hari.
Diketahui suhu dingin di wilayah tersebut mencapai 15,4 derajat celcius.
Apa yang menyebabkan hal itu terjadi?
Baca Juga: Stop Jadi Perempuan Sein Kanan tapi Belok Kiri, Ini 4 Cara Agar Bugar dan Konsentrasi Naik Motor
Melansir Kompas.com, Toni Agus Wijaya selaku Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Bandung mengatakan jika suhu dingin tersebut disebabkan oleh cuaca cerah yang membuat sinar matahari yang menyinari permukaan bumi sebagian besar terpantulkan ke angkasa.
Hal ini membuat radiasi panas matahari yag tersimpan di permukaan bumi saat dini hari sangat sedikit.
"Suhu yang dingin dalam beberapa hari terakhir di Bandung Raya maupun secara umum di Jawa Barat merupakan fenomena yang biasa atau wajar yang menandakan datangnya periode musim kemarau," ujar Toni saat dihubungi Kompas.com via pesan singkat, Rabu.
Faktor musim kemarau
Untuk Jawa Barat, kata Toni, periode musim kemarau datang pada bulan Juni dengan terlebih dahulu masuk di wilayah sekitar pantura, kemudian bergerak ke arah selatan.
Baca Juga: Wah, 50 Traveler Menemukan Cinta Sejati Mereka di Pesawat lo, Tertarik?
Pada saat musim kemarau angin bertiup yang melewati Jawa Barat merupakan pasat tenggara atau angin timuran dari arah Benua Australia.
Pada bulan Juli, Agustus, September di Australia sedang mengalami puncak musim dingin, sehingga suhunya relatif lebih dingin dibandingkan musim penghujan.
Ia melanjutkan, kondisi saat ini dipengaruhi juga dengan masih adanya kelembapan pada ketinggian permukaan hingga 1,5 km di atas permukaan laut.
Baca Juga: Ini 7 Kesalahan Sederhana Saat Mandi Sehari-hari yang Menyakitkan Kulit
Sehingga pada sore hari masih terlihat adanya pembentukan awan.
Akan tetapi pada ketinggian 3 km di atas permukaan laut yang relatif kering sehingga potensi awan yang terbentuk untuk terjadi hujan relatif kecil dan dampaknya kondisi kelembapan pada malam hingga pagi hari menambah kondisi suhu udara menjadi dingin.
Suhu dingin di Lembang
"Dari pantauan alat pengukur suhu udara di Stasiun Geofisika Bandung tercatat selama bulan Juli 2019 ini, suhu udara terendah tercatat sebesar 16,4 derajat celcius pada tanggal 12 Juli 2019.
Baca Juga: Sering Disepelekan, Ini Alasan Penting Mengatur Jadwal Bercinta
Sedangkan di lokasi dengan elevasi yang semakin tinggi seperti di pos observai geofisika Lembang (1.241 meter) tercatat 13,0 derajat Celcius pada tanggal 16 Juli 2019," paparnya.
Toni menjelaskan, puncak musim kemarau terjadi pada bulan Agustus-September dengan karakteristik suhu udara dingin dan kering.
Dengan karakteristik cuaca seperti ini, ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kondisi badan supaya tetap fit, salah satu di antaranya, saat bepergian ke luar rumah selalu mengenakan baju hangat atau jaket dan mengonsumsi buah-buahan serta sayuran. (*)
Artikel ini telah tayang di laman Kompas.com dengan judul Suhu Dingin di Bandung 15,4 Derajat, di Lembang 13 Derajat, Ini Penjelasan BMKG