NOVA.id - Seorang psikiater merupakan seseorang yang sudah memiliki sertifikat, fokus ke diagnis, perawatan, sembuhkan mental, emosional, dan kelainan sikap.
Tapi, apa jadinya, jika gelar psikiater justru dipakai seseorang untuk melakukan pelecehan seksual ke pasiennya?
Tentunya, ini akan menimbulkan masalah besar, terutama bagi korban.
Baca Juga: Duh, Kulit Siku dan Lutut Kering dan Bersisik? Yuk Rawat dengan Masker Alami Ini
Setidaknya inilah yang dirasakan oleh seorang perempuan di Malaysia, ia mendapatkan chat bernada pelecehan seksual dari dr. Gurdeep, seorang psikiater di Petaling Jaya.
Dilansir dari Worldofbuzz, dr. Gurdeep seharusnya memberikan saran professional untuk korban pemerkosaan, tetapi ia malah menyalahgunakan tanggung jawabanya dengan mengatakan ke Nona A jika seks itu baik.
Dan, ia menceritakan ia telah banyak melakukan hubungan seks dan orang seharusnya menikmati seks itu sendiri.
Sebelumnya, perempuan tersebut dirujuk ke dr. Gurdeep untuk perawatannya pada awal 2019 tetapi tidak berharap bahwa hidupnya akan berubah menjadi lebih buruk hanya dari pertemuan pertama.
Pelecehan itu dimulai setelah beberapa konsultasi dengan dokter, dan ia mulai mengirim sms kepadanya melalui Whatsapp.
Baca Juga: Harry Style Diincar Sutradara untuk Perankan Pangeran Eric di Film The Little Mermaid Live-Action
Percakapan dimulai sebagai obrolan ringan yang tidak berbahaya tetapi semakin berubah menjadi komentar sugestif dan sindiran seksual.
Dia bahkan pernah memanggilnya sambil bermasturbasi dan meminta Ms. A. untuk bergabung.
Terkejut dengan 'undangannya', dia mengabaikan posisinya dan mencoba untuk menjaga interaksi tetap profesional.
Dokter Gurdeep tetap melanjutkan obrolan dan mulai mengirim gambar-gambar telanjang dan eksplisit tentang dirinya sambil meminta dia melakukan hal yang sama.
Dia bahkan menunjukkan padanya sebuah mainan seks yang telah dia beli untuk mereka berdua gunakan, menawarkan ekstasi padanya, dan bahkan mengundangnya untuk datang ke rumahnya.
Tindakan-tindakannya ini memaksa Ms. A untuk berhenti berkonsultasi dengannya.
Sebab, dia mulai mendapatkan serangan kecemasan setiap hari, membuatnya tetap terjaga di malam hari, dan dia bahkan memilih melukai diri sendiri sebagai cara untuk mengatasinya.
Namun ternyata, Gurdeep masih belum menerima pesan itu.
Sebuah laporan telah dibuat ke rumah sakit mengenai masalah ini dan sekarang sedang diselidiki.
Namun, menurut pembaca yang memberi tahu World of Buzz tentang situasi tersebut, nama Ms. A hampir diungkapkan kepada Dr. Gurdeep, hampir saja melanggar kerahasiaan dan privasi pasien.
Baca Juga: Lakukan Tes DNA, Suami Femmy Permatasari Ditipu Mantan Istri Selama 12 Tahun
Tampaknya, mereka masih membutuhkan lebih banyak waktu bahkan ketika vonis keluar untuk memberi tahu pasien tentang kesimpulannya.
World of Buzz pun pergi ke rumah sakit, dan mereka memberi pun pernyataan tentang tuduhan pelecehan seksual.
"Harap diperhatikan bahwa Rumah Sakit telah menerima pengaduan tentang kejadian ini dan telah mengambil tindakan segera untuk menangguhkan Konsultan pada 6 Juli 2019 dan diikuti dengan penghentian dari praktik di Rumah Sakit efektif 15 Juli 2019," jelas pihak rumah sakit.
Pihak rumah sakit tersebut menjelaskan jika pengaduan itu ditanggapi dengan serius dan tindakan segera diambil sesuai dengan proses yang seharusnya.(*)