Meninggal Akibat Gangguan Pencernaan Sering Diabaikan, Waspada Pretty Asmara Meninggal karena Ini

By Tentry Yudvi Dian Utami, Minggu, 21 Juli 2019 | 08:00 WIB
Gangguan Pencernaan Sering Diabaikan, Waspada Pretty Asmara Meninggal karena Ini (Instagram/@PrettyAsmara)

NOVA.id – Masihkah ingat dengan mendiang Pretty Asmara yang memiliki tubuh gemuk dan menggemaskan?

Ya, rasanya sosok Pretty Asmara memang sulit dilupakan di industri hiburan terutama mengenai gangguan pencernaan yang ia derita.

Gangguan pencernaan yang diderita Pretty Asmara menjadi penyebab ia begitu kurus di akhir hayatnya.

Baca Juga: Peneliti Ungkap Jika Cokelat Ampuh Redakan Batuk dengan Cepat, Seperti Apa?

Lalu, seperti apa gangguan pencernaan tersebut?

Dilansir dari Web.MD yang tayang pada 18 November 2018 lalu, banyak orang yang menyepelekan nyeri perut yang mereka alami.

Biasanya hanya menyebut sakit perut karena masuk angin biasa atau karena mengonsumsi makanan pedas, padahal nyatanya tidak.

Baca Juga: Wah, Sengatan Lebah Bisa Membuat Wajah Berkilau dan Bercahaya!

Nyeri perut bukan hanya pertanda sakit mag, bisa jadi pertanda sakit lainnya, semisal sakit batu empedu.

Bila kita sering mengalami gangguan pencernaan, maka segera berkonsultasi dengan dokter ahli.

Pasalnya, gangguan pencernaan cakupannya sangat luas.

Sehingga akan sangat membantu bagi dokter yang menangani kita untuk menjelaskan gejala keluhan apapun yang kita rasakan.

Baca Juga: Nivea Men Creme, Perlindungan Menyeluruh untuk Kulit Pria Indonesia

Secara medis, tindakan yang nantinya dilakukan oleh tim dokter biasanya dimulai dari beberapa tes darah dan metode sinar-X dari bagian lambung atau usus kecil.

Tindakan endoskopi juga umum dilakukan untuk melihat secara dekat kondisi bagian dalam perut kita.

Selama prosedur, sebuah endoskopi yang berbentuk tabung fleksibel yang berisi cahaya dan kamera untuk menghasilkan gambar dari dalam tubuh akan digunakan untuk melihat ke dalam perut kita.

Baca Juga: Barbie Kumalasari Dinilai Menderita Mythomania, Seperti Apa Ciri-cirinya?

Lalu, apakah pengobatan untuk mengatasi masalah gangguan pencernaan?

Karena gangguan pencernaan adalah gejala dan bukan penyakit, pengobatan biasanya tergantung pada kondisi yang mendasari yang penyebabkan gangguan pencernaan.

Seringkali, episode gangguan pencernaan pergi dalam jam tanpa perhatian medis.

Namun, jika gejala menjadi lebih buruk, kita harus berkonsultasi dengan dokter.

Menghindari makanan dan situasi yang menyebabkan gangguan pencernaan adalah cara terbaik untuk mengobatinya.

Baca Juga: Ini 4 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Mulai Berkencan Kembali Setelah Bercerai

Berikut adalah beberapa tips untuk meringankan gangguan pencernaan.

  1. Cobalah untuk tidak mengunyah dengan mulut terbuka, bicara saat mengunyah, atau makan terlalu cepat.
  2. Minum cairan setelah daripada saat makan.
  3. Hindari terlambat makan.
  4. Hindari makanan pedas.
  5. Berhenti merokok
  6. Hindari minuman alkohol.

Baca Juga: Demi Kebahagiaan Aurel, Ashanty Rela Minta Bantuan Verrell Bramasta

Jika pencernaan tidak lega setelah membuat perubahan ini, dokter mungkin meresepkan obat untuk mengurangi gejala yang kita rasakan.

Segera pergi ke dokter bila kita mengalami kondisi seperti ini.

Karena gangguan pencernaan dapat menjadi tanda masalah kesehatan yang lebih serius, hubungi dokter jika kita memiliki gejala berikut.

Gejala mirip dengan gangguan pencernaan mungkin disebabkan oleh serangan jantung.

Baca Juga: Demi Kebahagiaan Aurel, Ashanty Rela Minta Bantuan Verrell Bramasta

Jika pencernaan tidak biasa, disertai dengan sesak napas, berkeringat, atau sakit menjalar ke rahang, leher, atau lengan, segera minta bantuan medis atau hubungi dokter.(*)