"Kami tidak lari. Pada saat ingin pulang, polisi datang. Kami tidak melakukan perlawanan, dan tidak lari," ujar Tommy saat ditemui di kantor kuasa hukumnya, Hotman Paris Hutapea, Jakarta, Senin, 18 April 2011 silam.
"Kalau berniat kawin lari saya pergi ke tempat yang lebih terpencil dan jauh. Saya ke kerabat yang sudah saya anggap sebagai orang tua. Kita pulang baik-baik," papar Tommy.
Tommy menjelaskan, pernikahan mereka dilakukan untuk menghindari zina.
Baca Juga: Lolos dari Vonis Hukuman Mati, Jeritan Hati Adik Steve Emmanuel: Keluarga Mau Cari Keadilan!
"Kami saling mencintai, tidak ada unsur apa-apa. Kami siap memperjuangkan cinta kami. Kami tidak lari dari masalah. Rencananya setelah semuanya baik-baik saya kami berniat kembali, tapi saat ingin pulang polisi keburu menjemput kami," keluhnya.
Tommy berharap masalahnya cepat tuntas.
"Kalau diterima dengan baik, saya akan datang ke rumah Bu Hana dan bersujud di kakinya," pungkasnya. (*)