Kisah Perempuan Yazidi, Jadi Budak Seks ISIS hingga Tak Sadar Pernah Makan Daging Anaknya Sendiri dengan Nasi, Pilu!

By Tentry Yudvi Dian Utami, Minggu, 21 Juli 2019 | 20:00 WIB
Kisah Perempuan Yazidi, Dari Jadi Budak Seks ISIS dan Tak Sadar Pernah Makan Daging Anaknya Sendiri dengan Nasi, Pilu! (The Sun)

NOVA.id – Kehadiran ISIS di dunia telah memberikan kekhawatiran bagi kita semua terutama pada aksi-aksi mereka yang sudah memakan banyak nyawa.

Namun, di balik tindakan kriminal yang sudah dilakukan, ada kisah memilukan terungkit dari seorang perempuan dari Yazidi.

Hal itu pun disampaikan oleh anggota parlemen Irak, Vian Dakhill bercerita soal perempuan budak seks yang tak sadar telah memakan daging bayinya sendiri.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Pose Sambil Manyun Manja, Warganet Malah Salah Fokus ke Bentuk Tubuh Ayu

Pada Vian, perempuan itu mengungkapkan, jika bayinya sudah dibunuh terlebih dahulu sebelum akhirnya dihidangkan padanya dengan sepiring nasi.

Vian menceritakan bagaimana penderitaan perempuan Yazidi dalam sebuah kesempatan.

“Salah satu perempuan yang berhasil kami bebaskan dari ISIS mengatakan bahwa ia ditahan di ruang bawah tanah selama tiga hari tanpa makan dan air.

Baca Juga: Aurel Umumkan Punya Pacar, Reaksi Anang Hermansyah Buat Ashanty Membekap Mulut Sang Suami

Setelah itu, mereka membawa sepiring nasi lengkap dengan lauknya. Perempuan itu memakannya karena sangat kelaparan,” ujar Vian kepada media Mesir, Extra News.

Setelah makan, mereka, para anggota ISIS, bilang kepadanya, “Kami memasak anak laki-lakimu yang berumur satu tahun yang kami ambil darimu dan kamu baru saja memakannya.”

ISIS ialah salah satu organisasi yang berada di balik kematian ribuan orang Yazidi.

Baca Juga: Masih Simpan Dendam, Keluarga Polo Beberkan Nunung Pakai Narkoba Sejak 1998: Semua Belangnya, Saya Tahu!

Tak hanya itu, perempuan Yazidi juga diperlakukan sebagai budak seks.

Salah satunya ialah yang dialami Lamiya Haji Bashar (18).

Dilansir dari The Sun yang tayang pada 27 Februari lalu, Lamiya Haji Bashar mengungkapkan bagaimana ia berdiri di pengadilan syariah yang kejam, usai berulang kali mencoba melarikan diri.

Baca Juga: Berita Terpopuler: Pemakaman Laila Sari yang Diantar Ojek Online hingga Penangkapan Nunung Sudah Diramalkan Sejak 7 Bulan Lalu

"Dia bilang mereka harus membunuhku atau memotong kakiku, agar aku berhenti melarikan diri.

"Aku bilang padanya jika kamu memotong satu kakiku, maka aku akan melarikan diri dengan kaki lainnya. Aku katakan pada hakim, aku tak akan menyerah,” jelasnya.(*)