Beberkan Latar Belakangnya, Afgan Tak Malu Akui Keluarganya Punya Ritual Aneh Tahunan

By Tiur Kartikawati Renata Sari, Senin, 22 Juli 2019 | 06:00 WIB
Beberkan Latar Belakangnya, Afgan Tak Malu Akui Keluarganya Punya Ritual Aneh Tahunan (Instagram/@afgansyah.reza)

NOVA.id - Nama penyanyi tampan, Afgan Syahreza tak pernah sepi dari gosip kisah cintanya dengan Rossa.

Namun, hingga kini nyatanya Afgan belum juga memutuskan berkeluarga.

Beberkan cerita soal keluarga, Afgan pernah mengakui soal latar belakang dirinya yang berasal dari keluarga berada.

Baca Juga: Stop Jadi Perempuan Sein Kanan tapi Belok Kiri, Ini 4 Cara Agar Bugar dan Konsentrasi Naik Motor

Tapi, siapa sangka, Afgan dan keluarganya memiliki ritual aneh tahunan seperti diwartakan NOVA.id pada Sabtu, 24 Januari 2009 silam.

Simak kisahnya yuk, Sahabat NOVA.

Meski Mama suka berlebihan, sesungguhnya aku amat bersyukur punya orangtua yang pendidikannya tinggi. Selain pola pikir liberal, mereka juga mengenalkan kehidupan yang demokratis pada kami. Dengan begitu kami bisa bebas melakukan apa yang kami inginkan, tentunya di jalur positif dan dalam pantauan mereka.

Baca Juga: Pernah Sindir Sikap Veronica Tan, Ini Akrabnya Puput Nastiti Devi si Menantu Kesayangan dengan Ibu Mertua

Baca Juga: Sempat Dituduh Pelakor, Lyra Virna Jadi Sorotan Saat Tampil Santun Sambil Tenteng Tas Mewah Puluhan Juta Rupiah

Tapi ada lo, satu ajaran mereka yang tak boleh kami bantah, yakni soal makanan. Papa selalu mengatur apa yang boleh dan tak boleh kami konsumsi. Aturan ini makin ketat saat Papa diketahui menderita kolesterol tinggi. Jika Papa dan Mama cerewet tentang hal satu ini, harap maklum. Mereka kan, dokter.

Papa adalah dokter ahli anestesi, sedang Mama adalah dokter Spesialis Anak di Rumah Sakit Internasional Bintaro. Jika saat kecil aku dan adik-adik harus hidup sederhana, kini tidak lagi. Berkat kesabaran serta ketekunan Papa dan Mama bekerja, kami bisa hidup dengan lebih layak.

Dengan kakak dan adik-adik, aku sangat dekat. Terutama dengan kakak yang usianya 4 tahun di atasku. Semua yang tak bisa kubicarakan dengan orangtua, teman, atau kedua adik, bisa kubicarakan dengannya. Kami sudah seperti sahabat.

Baca Juga: Masih Simpan Dendam, Keluarga Polo Beberkan Nunung Pakai Narkoba Sejak 1998: Semua Belangnya, Saya Tahu!

Jarak usiaku dengan saudara-saudaraku memang lumayan jauh. Dengan adik perempuan yang di bawahku, selisih 2 tahun. Sementara dengan adik laki-laki yang bungsu, terpaut 15 tahun.

Ada satu tradisi unik yang selalu dilakukan keluargaku saat adik bungsuku belum lahir, yakni merayakan ulang tahun di hotel. Bukan seperti orang-orang lain, yang pakai pesta lengkap dengan tamu dan acara tiup lilinnya, lho. Melainkan hanya menginap 2 hari, menghabiskan waktu bersama-sama di dalam kamar hotel.

Jadilah dalam setahun kami bisa menginap di 5 hotel berbeda, di seputaran Jakarta. Awal Maret, saat Mama ulang tahun, kami nginap di Hotel A. Setelah itu, pertengahan Maret, di hari ulang tahun Papa, kami nginap di Hotel B. Dan di ulang tahunku, 27 Mei, kami nginap di Hotel C. Begitu seterusnya hingga semua dapat giliran.

Baca Juga: Anak dan Menantu Tak Curiga sang Ibu Pakai Narkoba, Keponakan Ungkap Sifat Asli Nunung: Keluarga Pasti Tahu!

 

Baca Juga: 5 Bulan Konsumsi Barang Haram, Kesaksian Anak dan Menantu Nunung: Gerak-gerik Mama Seperti Biasa

Kalau dipikir-pikir, tradisi ini agak aneh. Bukankah lebih baik ngumpul di rumah saja, lebih praktis dan ekonomis. Lucunya, tiap aku tanya Mama atau Papa tentang ihwal tradisi ini, mereka pasti jawab, "Kan, dulu kalian yang minta seperti itu."

Saat ini, tradisi itu tak lagi kami lakukan. Meski merasa aneh, aku tak menyesalinya. Mungkin kebiasaan ini yang telah membuat kami lebih dekat satu sama lain. Belakangan ini, setelah perekonomian keluarga membaik, Papa dan Mama memilih membawa kami berlibur, ke Padang, Bali, atau Singapura.

Baca Juga: Dinikahi Pengusaha Kaya Keturunan Arab, Lihat Gaya Simpel Carissa Puteri dengan Tas Mewah Puluhan Juta Rupiah

Wah, ternyata ritual aneh keluarga Afgan tiap tahun justru demi keakraban keluarga, bisa dicontoh nih!

(*)