Sedangkan, dr. Helena Rahayu Wonoadi, Direktur CSR Reckitt Benckiser Indonesia mengatakan, “Data kami mengungkapkan bahwa teman sebaya dan internet merupakan sumber yang paling nyaman bagi anak-anak Indonesia untuk mendapatkan informasi tentang kesehatan seksual dan organ reproduksi.”
Meskipun faktanya, ada banyak konten yang tidak bisa dipercaya atau informasi yang salah yang tidak layak dikonsumsi mereka.
Karena itu, Reckitt Benckiser Indonesia akan melanjutkan survei untuk menjangkau resposnden atau peserta yang lebih luas.
Dimulai dari orang tua hingga pasangan yang telah menikah, serta membangun kemitraan dengan Pusat Penelitian Kesehatan Universitas Indonesia.
Tujuannya untuk memperoleh perspektif yang lebih komprehensif tentang pendidikan seksual melalui metodologi kualitatif.
Survei yang lebih detail (in-depth) akan meneliti tentang perbincangan terkait kesehatan reproduksi di kota-kota utama di Indonesia.
Baca Juga: Pahami yuk! 5 Tanda Hubungan yang Terindikasi Toxic Relationship
Laporan survei lengkap dari orang tua, remaja, dan pengantin baru akan diluncurkan pada Hari AIDS Sedunia, 1 Desember 2019.(*)