Jarang Disadari, Ini 7 Tanda Ibu Alami Post Partum Paska Melahirkan

By Tentry Yudvi Dian Utami, Senin, 22 Juli 2019 | 20:15 WIB
Jarang Disadari, Ini 7 Tanda Ibu Alami Post Partum Paska Melahirkan (FatCamera)

 

NOVA.id – Gejala paska depresi melahirkan atau dikenal sebagai post partum depression rupanya masih sering dialami oleh ibu.

Post partum ini pun sering membuat ibu yang merasa kacau, sedih, tidak berdaya, gangguan makan, pikiran negatif, bahkan perilaku menyimpang karena menderita post partum depression.

Tak hanya itu, post partum ini pun biasanya akan mempengaruhi perilaku ibu terhadap bayinya sendiri.

Baca Juga: Berusia 50 Tahun, Ira Koesno Beberkan Rahasia Tubuh Singset dan Bugar yang Tak Lekang oleh Waktu 

Melansir dari Boldsky.com yang tayang pada 5 Mei 2019 lalu, ternyata 7 hal ini yang dapat sebabkan seorang ibu terserang post partum depression loh, Sahabat NOVA!

1. Hormon

Ketika hamil dan melahirkan, produksi hormon memang tidak stabil.

Sulit untuk mengendalikan pikiran dari para ibu dengan lonjakan hormon yang mengalir melalui pembuluh darah.

Meski demikian, tidak mungkin untuk mengembalikan keadaan hormon dalam tubuh untuk lebih kondusif tanpa obat-obatan dosis tinggi. 

Sayangnya, ibu baru melahirkan tidak disarankan mengonsumsi obat dosis tinggi yang dapat memengaruhi kualitas ASI dan pemulihan pasca melahirkan.

Baca Juga: Ini Alasan Pria Berlutut saat Melamar Perempuan untuk Menikah, Romantis!

2. Kelelahan

Memiliki seorang bayi artinya ibu harus menghadapi risiko kelelahan luar biasa.

Pasalnya bayi akan merengek sepanjang siang dan malam sampai ibu merasa kelelahan.

Otak berhenti berfungsi dengan baik saat ibu merasa kelelahan yang mengakibatkan munculnya gejala post partum depression.

Baca Juga: Gandengan dengan Pengacara dan Dituding Berpaling dari Galih Ginanjar, Barbie Kumalasari: Dia Jagain Aku

3. Stres

Ibu juga rentan mengalami stres karena ketidaksiapan untuk merawat bayi yang baru saja dilahirkannya.

Pengalaman pertama serta tugas-tugas rumah tangga lainnya sangat sulit dijalani bersamaan bagi seorang ibu.

Ketika tidak ada lingkungan yang membantu, ibu dengan mudah terserang stres dan menyebabkan post partum depression.

Baca Juga: Cium Tangan Iyan Sambiran, Air Mata Nunung Pecah Berbalut Baju Tahanan hingga Dibopong: Mohon Maaf, Suami

4. Perubahan Fisik

Tidak hanya stabilitas hormon yang terganggu pasca melahirkan, ibu juga harus berhadapan dengan perubahan pada fisiknya.

Payudara mengendur, stretch mark, dan perut yang mengendur menjadi beberapa konsekuensi melahirkan.

Tidak setiap ibu dapat menerima perubahan ini dengan cepat yang memperparah post partum depression.

Baca Juga: Dijenguk Anak, Nunung Minta Bawakan 2 Barang Khusus Ini ke Rutan

5. Kecemasan

Umumnya, ibu memiliki kecemasan tersendiri bagi sang buah hati karena minimnya pengalaman merawat anak.

Beberapa ibu terlalu takut melakukan kesalahan seperti memberi makan, memandikan, atau sekadar menggendong sang buah hati.

Sayangnya, kecemasan yang berlebihan hanya akan memantik gejala post partum depression lainnya seperti stres.

Baca Juga: Beberkan Latar Belakangnya, Afgan Tak Malu Akui Keluarganya Punya Ritual Aneh Tahunan

6. Tidak Mendapat Dukungan

Tidak sedikit ibu yang terserang post partum depression karena disebabkan oleh tidak adanya dukungan dari pasangan, keluarga maupun lingkungan terdekat.

Ibu yang merasa lelah dan cemas seorang diri membutuhkan orang lain untuk berbagi ilmu dan mencurahkan perasaan.

Dukungan fisik, mental, spiritual, dan finansial sangat penting untuk menghindari ibu dari penyakit ini.

Baca Juga: Wah, Orang yang Suka Datang Terlambat Ternyata Punya Hidup Lebih Sehat!

7. Kesulitan Finansial

Setiap ibu menginginkan yang terbaik untuk ananknya dari mulai asupan, pakaian hingga pendidikannya kelak.

Namun, melahirkan ketika kondisi keuangan keluarga sedang mengalami krisis ternyata memperbesar peluang ibu untuk terkena post partum depression.

Baca Juga: Bahaya, Bercinta Saat Sembelit Bisa Menganggu Kesehatan Miss V!

Kini sudah tahu ya apa saja hal-hal yang bisa membuat ibu terserang post partum depression, Sahabat NOVA! (*)