Sebagai seorang perempuan, Dewi ingin semuanya dikomunikasikan dengan baik-baik.
Sayang niat Iyan sudah bulat untuk bercerai.
"Saya bilang, pulang dulu pada keluarga, enggak enak sama mama. Kan masih tinggal sama orang tua,” lanjut Dewi
“Tapi dia bilang enggak bisa. Saya perempuan lo, ada waktunya kita mengemis, ada waktunya bertahan. Saya akhirnya bilang, oh, ya sudah, karena dia enggak mau bertemu dengan orang tua saya," ungkapnya.
Baca Juga: Tabloid NOVA Terbaru: Tips Biar Tak Terjerat UU ITE Seperti Baiq Nuril
Seminggu melontarkan kata pisah, Iyan pun memamerkan surat cerai dalam waktu yang sangat singkat.
Anehnya, Dewi merasa tak pernah mendapat panggilan sidang cerai dari Pengadilan Agama Surabaya, di mana mereka menikah dulu.
"Akhirnya aku berusaha cari tahu. Benar, seminggu kemudian, dia minta surat cerai. Dia bilang, surat cerai sudah jadi. Aku kaget. Dia pikir aku anak kecil. Cerai tapi enggak pamit sama keluargaku," terang Dewi seraya menangis.
(*)