NOVA.id - Haruskah kita menikah lebih cepat?
Atau tunda menikah saja demi studi tinggi dan karier yang lebih baik?
Yuk, simak 5 alasan yang mungkin bisa jadi pertimbangan kita untuk menikah.
Baca Juga: Stop Jadi Perempuan Sein Kanan tapi Belok Kiri, Ini 4 Cara Agar Bugar dan Konsentrasi Naik Motor
1. Kehamilan Perempuan Lebih Aman di Usia 20-an
Banyak praktisi kesehatan mendukung hal ini.
Dari segi kesehatan, kehamilan dan kesuburan perempuan lebih aman di usia 20-an dibandingkan mereka yang menikah di usia 30-an atau di atasnya.
Menikah di usia 20-an memberikan kesempatan hamil yang lebih pasti, sedangkan di usia 30-an kita rentan sulit hamil atau bahkan alami keguguran.
Baca Juga: Pernah Digrebek BNN, Raffi Ahmad Ungkap Irwansyah Ikut Terciduk Gara-Gara Mau Beli Bubur
2. Kesatuan dengan Pasangan
Ketika kita lebih muda maka akan lebih adaptif dan lembut sehingga bisa memiliki kesatuan hati yang lebih muda dengan pasangan.
Orang yang lebih tua umumnya lebih banyak pertimbangan dan susah untuk mengalah.
Nah, cobalah untuk menikah lebih cepat dan saling mendukung dengan pasangan baik dalam pengembangan karier maupun hal lainnya.
Baca Juga: Anti Gagal! Intip 5 Cara Memasak Daging Steak Biar Empuk dan Lembut
3. Banyak Waktu Bersama
Menikah di usia 20-an, membuat kita lebih punya banyak waktu bersama pasangan.
Toh, tak terburu-buru harus segera melakukan malam pertama untuk memiliki anak.
Bisa beberapa hari kemudian dan masih bisa melakukan banyak hal lainnya.
Baca Juga: Jeritan Hati Selingkuhan Pablo Benua, Dihamili hingga Dipisahkan dari Anak Kandungnya
4. Berpikir Bersama
Ada semangat muda untuk memikirkan kehidupan bersama yang lebih baik.
Terdapat ide-ide segar untuk mencapai tujuan bersama.
Maksimal waktu dan ide tersebut.
Baca Juga: 5 Pesona Anak Tiri Nunung, Putri Iyan Sambiran yang Cantik dan Kece!
5. Berkarier Tanpa Mengorbankan Urusan Cinta
Orang yang sudah matang secara usia, berpikir memilih antara karier dan keluarga.
Kita yang menikah muda bisa menangani hal ini lebih baik, masih ada kekuatan fisik sebagai orang muda untuk menyeimbangkan keduanya. (*)