NOVA.id - Anak-anak yang lahir di tahun 1980-1990an pasti tidak asing dengan lagu-lagu anak, seperti Abang Tukang Baso, Menanam Jagung, atau Lihat Kebunku.
Tapi, lagu-lagu tersebut belum tentu diketahui oleh anak-anak generasi alfa atau yang lahir di atas tahun 2010.
Memang semakin ke sini lagu anak sangatlah minim, baik penyanyi maupun pencipta lagunya.
Baca Juga: Baru Sebentar Pegang Jabatan Sebagai CEO Perusahaan, Usaha Tiwi Ex T2 Digugat
Alhasil, tak sedikit anak-anak yang lebih sering menyanyikan lagu dewasa.
Mirisnya, banyak orangtua yang justru merasa bangga melihat anak-anaknya bisa menyanyikan lagu dewasa, yang sebenarnya dari segi lirik dan musik kurang cocok dengan anak-anak.
Berangkat dari keprihatinan tersebut, Kompas Gramedia lantas membuat sebuah ajang berupa lomba paduan suara yang diberi nama Dendang Kencana.
Baca Juga: Pernah Digrebek BNN, Raffi Ahmad Ungkap Irwansyah Ikut Terciduk Gara-Gara Mau Beli Bubur
Tujuan utama diadakannya lomba ini adalah untuk mengampanyekan peduli lagu anak-anak.
Melihat antusiasme yang luar biasa, Kompas Gramedia bersama Penerbit Bhuana Ilmu Populer mengembangkan lagu-lagu anak Dendang Kencana menjadi buku serial.
Tidak hanya menghibur, buku serial tersebut juga bermuatan pendidikan karakter yang cocok sekali untuk anak usia PAUD, TK, dan SD.
Baca Juga: Anti Gagal! Intip 5 Cara Memasak Daging Steak Biar Empuk dan Lembut
Tema ceritanya pun dibuat sangat sederhana namun tetap edukatif, seperti melatih kemandirian anak, mengajarkan anak untuk memakai sepatu sendiri, dan masih banyak lagi.
“Terkadang orangtua tidak sadar bahwa mengajarkan dan mendidik anak bisa dari hal-hal yang sederhana.
Dan sebenarnya hal-hal sederhana itu ditemui oleh anak setiap harinya, sayangnya berbagai kemudahan dan fasilitas yang ada justru membuat orangtua menjadi lupa,” ujar Dinar selaku Ketua Acara Peluncuran Buku Dendang Kencana.
Baca Juga: Jeritan Hati Selingkuhan Pablo Benua, Dihamili hingga Dipisahkan dari Anak Kandungnya
Melalui buku serial Dendang Kencana, Dinar menyimpan harapan besar untuk para orangtua agar menyadari pentingnya menanamkan pendidikan karakter pada anak sejak dini.
“Ke depannya, semoga lebih banyak orangtua yang sadar tentang pentingnya pendidikan karakter pada anak. Melalui buku ini, kami juga ingin memotivasi anak tentang berbagai hal positif, bukan menggurui,” sambungnya.
Baca Juga: 5 Pesona Anak Tiri Nunung, Putri Iyan Sambiran yang Cantik dan Kece!
Bersamaan dengan peluncuran buku serial Dendang Kencana, Kompas Gramedia turut mengadakan banyak kegiatan menarik, seperti lomba mewarnai dan menggambar serta penampilan dari beberapa Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar.
Kegiatan tersebut sengaja dilakukan untuk merayakan Hari Anak Nasional sekaligus mengajak anak untuk berekspresi dalam bentuk seni.
Seperti contohnya, anak-anak TK Sang Timur Tomang menyanyikan tiga lagu anak Dendang Kencana.
Selain itu, ada pula penampilan pantomim dan tari tradisional dari SDN Palmerah 15 Pagi.
Keseruan acara hari ini (27/7/2019) ditutup dengan penampilan manis dari Percik Choir dan pengumuman pemenang lomba mewarnai dan menggambar.
Wah, seru banget ya Sahabat NOVA? Jangan lupa juga ajarkan Si Kecil untuk menyanyikan lagu anak ya! (*)
Artikel ini telah tayang di nakita.grid.id dengan judul Buku Serial 'Dendang Kencana' Jadi Wujud Kepedulian Akan Lagu Anak dan Pentingnya Pendidikan Karakter