Kenapa Perempuan Sekarang Susah Hamil? Ternyata, Ini Alasannya

By Aghnia Hilya Nizarisda, Senin, 29 Juli 2019 | 19:18 WIB
Kenapa Perempuan Sekarang Susah Hamil? Benerin Dulu Pola Hidupmu! (Milkos)

NOVA.id - Kabar bahagia kini sedang meliputi dua selebritas Tanah Air yang akhirnya hamil setelah penantian panjang, yakni Fitri Tropica dan Shandy Aulia.

Jika Shandy harus menunggu hingga tujuh setengah tahun padahal kondisinya sehat-sehat saja, lain halnya dengan Fitri Tropica.

Hingga dinyatakan hamil, Fitri harus menunggu lima tahun setelah dinyatakan tidak boleh hamil dan mengalami gangguan hormon yang disebut PCOS (polycystic ovary syndrome).

Di luar sana bukan hanya Fitri dan Shandy yang mengalami susah hamil. Ternyata, banyak perempuan yang kini juga mengalaminya.

Baca Juga: Bicarakan Harta dan Kekayaan, Ajun Perwira dan Jennifer Jill Sempat Bertengkar Kecil

Menurut dokter sekaligus seksolog, Boyke Dian Nugraha, ada 15%-20% perempuan yang mengalami infertil.

Yang dimaksud infertil itu adalah orang-orang yang sudah menikah dengan hubungan seks teratur tapi satu tahun belum juga hamil.

Walau tidak ada data pasti, dr. Boyke menyebutkan angka itu meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

Apa, sih, penyebabnya?

Baca Juga: Arsy dan Arsya Isyaratkan Ingin Punya Adik Lagi, Ashanty Justru Tak Mau Tambah Anak: Mau Pacaran Aja!

1. Pola Hidup Semakin Berantakan

Dokter Boyke menuding gaya hidup sebagai penyebab utama infertil. Salah satunya, usia menikah. Usia menikah menentukan kualitas sel telur si perempuan.

Hindari 10 Gaya Hidup Ini Jika Tak Mau Infertilitas (G.M. Aryodhia P.S./NOVA)

Kalau dulu usia 20 tahun sudah menikah, sekarang ini orang bisa menikah di usia 30 tahun atau bahkan di atas 30 tahun.

"Ovarium itu seperti gudang, dari lahir sudah dijatah sel telurnya. Setiap tahun berkurang sampai menopause," ujar dokter kandungan Yuma Sudarta.

Baca Juga: Ditegur KPI karena Cium Ruth Sahanaya, Jeffry Waworuntu Angkat Bicara

"Kalau nikah di usia 35 dengan di usia 25 tentu jumlahnya berbeda. Kualitasnya juga semakin tua semakin menurun," sambungnya.

Selain usia, makanan juga memegang peranan penting. Bila Komposisi makanan yang baik adalah rendah karbohidrat dan tinggi protein, yang terjadi sekarang malah sebaliknya.

Ditambah lagi malas berolahraga dan tidak cukup istirahat atau tidur. Belum lagi polusi yang kini makin sulit dihindari.

Baca Juga: Pernikahannya Hancur karena Pelakor, Artis Cantik Ini Malah Dituding Jual Diri Demi Sambung Hidup

Bahkan dr. Boyke memberi penekanan pada kebiasaan orang sekarang yang senang bergadang, yang menyebabkan infertil.

Bila gaya hidupnya demikian, lantas penyakit apa sajakah yang banyak menghinggapi perempuan masa kini?

2. PCOS

Sindrom ovarium polikistis ialah salah satu penyakit pemicu infertilitas yang kini kian meningkat seperti yang dialami Fitri Tropica dan Tya Ariestya.

Baca Juga: Cemburui Yuni Shara, Nagita Slavina Sindir Kenangan Raffi Ahmad: Enakan Sama Aku, Apa yang Lama?

PCOS terjadi ketika perempuan punya kelainan hormonal, di mana hormon androgennya berlebih.

Gejala PCOS yang paling utama ialah si penderita tidak menstruasi dalam waktu yang lama, bisa sampai satu hingga empat bulan.

Selain itu, “Pada pemeriksaan USG, telurnya tampak seperti roda pedati, kecil-kecil, ukurannya sama semua, dan tidak matang,” terang dr. Yuma.

Baca Juga: Kaget, Venna Melinda Menangis Dapat Surat Terbuka dari Verrell Bramasta, Natasha Wilona Komentar Ini

Meski PCOS bisa disebabkan faktor genetik, penyakit ini paling sering timbul karena pengaruh gaya hidup, terutama obesitas.

Bahkan, yang tadinya sehat, bisa punya PCOS jika kegemukan, banyak mengonsumsi makanan berkabohidrat dan kolestrol tinggi.

Apalagi ditambah dengan malas rendah berolahraga.

Walaupun PCOS memicu infertil, menurut dr. Yuma, bukan berarti orang PCOS pasti enggak punya anak. Karena banyak juga pengidap PCOS yang bisa hamil.

Baca Juga: Detik-Detik Lamaran Romantis Adik Ipar Tasya Kamila, Cincin Disembunyikan di Tempat Tak Terduga!

Namun yang pasti, “PCOS tak bisa disembuhkan 100 persen. Bahkan, sekalipun udah pernah hamil, PCOS akan balik lagi,” terang dr. Yuma.

3. Miom

Miom ialah gumpalan yang timbul di rahim.

Penyebabnya, "Sel telur imatur dan tidak cukup matang. Sehingga terlalu responsif terhadap paparan hormon estrogen," ungkap dr. Yuma.

Baca Juga: Berpredikat Babang Tamvan, Andika Mahesa Rela Buang Duit di Salon: Daripada Narkoba, Mending Perawatan

Baca Juga: Antar Jemput Anak Sekolah, Alyssa Soebandono Tampil Santun dengan Hijab Syar'i Sambil Bawa Tas Ratusan Juta Rupiah

Ia lalu menjelaskan, "Responsif artinya sel itu harusnya tidak membelah diri, dia malah membelah. Jadilah gumpalan yang disebut miom"

Penyakit ini kemungkinan besar terjadi karena faktor genetik yang bisa distimulasi karena gaya hidup.

Misalnya, terlalu banyak makan kolestrol dan kacang kedelai yang bisa meningkatkan hormon estrogen.

Baca Juga: Tindakan Ayah Cut Meyriska Saat Acara Lamaran Roger Danuarta Buktikan Ramalan Mbah Mijan Jadi Nyata?

Jika menstruasi Anda sakit hingga mengganggu aktivitas, periksakan karena inilah gejala utama Miom.

Namun, Miom memang bikin susah hamil, tapi bukan berarti tidak bisa sama sekali.

"Tergantung jenis miomnya. Biasanya yang kita tuduh jika mengganggu dan menekan rongga dalam rahim," ujar dr. Yuma.

Kondisi inilah yang membuat kita sulit hamil.

Baca Juga: Sempat Terhalang Restu, Roger Danuarta Hampir Cium Kaki Calon Ayah Mertua, Cut Meyriska Berderai Tangis

Baca Juga: Pangling! Lihat Cantiknya Agnez Mo Saat Bergaya Ala Gadis Papua dengan Rambut Kepang yang Malah Disebut Mirip Rihanna

4. Endometriosis

Endometriosis ialah jaringan endometrium yang seharusnya di dalam rahim dan luruh sebagai darah menstruasi, tapi tak bisa keluar dan mengendap di tuba falopi.

Endapan inilah yang menyumbat saluran tempat lewatnya sel telur. Nah, mirip dengan Miom, gejala endometriosis ialah sakit saat menstruasi diiringi darah yang berlebih.

Endometriosis biasanya terjadi karena faktor genetik. Namun, endometriosis masih memungkinkan untuk hamil.

Baca Juga: Sempat Terhalang Restu, Roger Danuarta Hampir Cium Kaki Calon Ayah Mertua, Cut Meyriska Berderai Tangis

“Tergantung letak dan jenisnya. Ada yang kecil tapi nyerinya luar biasa dan ada yang terlihat besar tapi enggak sakit dan bisa lahiran normal,” ujar dr. Yuma.

5. Klamidia

Klamidia ialah infeksi pada vagina. Infeksi ini salah satunya disebabkan pola seks yang sering berganti-ganti pasangan.

Jika perempuan terkena klamidya, maka akan terjadi perekatan hingga akhirnya menyebabkan sperma sulit menembus ke dalam rahim.

Baca Juga: Kabarnya Jalani Poligami, Istri Muda Limbad Miliki Pesona Anggun dengan Hijab

Baca Juga: Sukses Jadi Penyanyi Dangdut Tajir, Ayu Ting Ting Tampil Makin Elegan dalam Balutan Gaun Backless Seksi

Nah, infeksi ini hanya dapat diperiksa di laboratorium. “Kalau dia sudah menyebabkan pembengkakan pada tuba, baru kelihatan di USG,” ujar dr. Yuma.

Penyakit ini sebagian besar tidak menunjukkan gejala.

6. Gangguan Sperma

Beberapa kasus yang cukup banyak menyebabkan infertilitas ialah kelainan sperma.

Baca Juga: Cara Masak Gibran Dikomentari Chef Arnold dan Kaesang Pangarep: Kamu Ini Punya Catering, lo!

"Laki-laki kan masalahnya cuma gangguan sperma. Jumlah spermanya enggak cukup atau spermanya jelek," ungkap dr. Yuma.

Gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok, kurang vitamin, suka pakai jeans ketat, suka naik motor terlalu lama, memengaruhi dan mengurangi tingkat kesuburan pria.

Meskipun ada faktor genetik lain seperti zero sperma dan faktor organik seperti varikokel. Pasalnya, 30 persen varikokel tidak akan menghamili karena ada pembuluh darah yang panas.

Baca Juga: Ungkap Kondisi Keuangan Keluarga Usai Nunung di Penjara, Sang Keponakan: Agak Lumpuh Sebenarnya

 

Kelima gangguan tersebut memang jadi penyebab infertilitas, namun dr. Yuma menekankan: tidak berarti karena punya gangguan jadi mutlak tidak bisa punya anak.

Baca Juga: Jadi Sorotan Saat Ikut Arisan, Mayangsari Kepergok Bawa Tas Mewah Puluhan Juta Rupiah!

“Salah satu penyebab, iya. Endometriosis, miom, PCOS, banyak yang bisa hamil,” pungkas dr. Yuma.

Lantas, sudah terbayangkah apa yang dialami Fitrop sebelum ia bisa dinyatakan hamil?

Kalau kita di posisinya atau di posisi Shandy yang dinyatakan sehat-sehat saja, kita harus bagaimana ya? Apa yang harus kita lakukan?

Baca Juga: Foto di Depan Mobil Mewah Raffi Ahmad, Nagita Slavina Malah Tampil Sederhana Pakai Kaos dan Legging yang Sukses Bikin Salah Fokus

(*)