PNM Siap Bantu Perempuan Sumatera Barat Agar Sukses Punya Usaha

By Indira D. Saraswaty, Senin, 5 Agustus 2019 | 12:11 WIB
PNM siap bantu perempuan Sumatera Barat sukses punya usaha, salah satunya tim rendang Ikaboga. (Indira D. Saraswaty)

NOVA.id - Semakin lama semakin terbuka jalan bagi kita, perempuan Indonesia, untuk sukses punya usaha, salah satunya lewat PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau singkatnya, PNM.

Lewat program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar), PNM siap mendukung kebutuhan modal usaha ultramikro untuk perempuan agar bisa mulai memiliki usaha sendiri.

Usaha PNM Mekaar agar perempuan Indonesia bisa sukses punya usaha ini terlihat saat NOVA berkunjung ke Sumatera Barat (Sumbar) beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Wah, Ini 3 Cara Cerdik Tangkap Peluang Usaha Saat Traveling! Simak, yuk!

“Mekaar sasarannya ibu-ibu, dan tujuannya memberi kesempatan agar mereka produktif dan bisa menambah pendapatan,” kata Arief Mulyadi, Direktur Utama PNM.

Salah satu contoh sukses adalah Westi Gusman yang tinggal di Nagari Suayan Tinggi, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumbar.

Bersama suaminya, Yuharmonis, dia memutuskan untuk membuka usaha budidaya jamur tiram.

Baca Juga: Tips Bisnis Sukses untuk Perempuan: Jadi Beautypreneur, yuk!

Sebagai nasabah Mekaar, Westi tak hanya menerima pinjaman dari PNM tapi juga pelatihan.

Lewat kluster usahanya, PNM pun membantu menciptakan sinergi usaha antara Westi sebagai nasabah Mekaar dengan nasabah PNM Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) bernama Rosdiana.

Hasilnya terlihat dari pendapatan yang diterima.

PNM diwakili Endang Nurjani, Ka. Divisi Pengelolaan Bisnis Mekar I bersama nasabah Mekaar, Westi (kedua dari kanan) dan nasabah ULaMM Rosdiana (paling kanan) dengan usaha jamur tiramnya. (Indira D. Saraswaty)

 

Baca Juga: Bukan Tipuan, Generasi Milenial Berpenghasilan Rp4 Juta Bisa Punya Rumah, Ini Prosedurnya

Sebelum terima bantuan modal dari PNM pendapatan Westi per hari sekitar Rp70.000.

Kini sudah dua kali lipat, kira-kira Rp150.000.

“Pinjamannya sendiri berupa group lending antara Rp2 juta sampai Rp5 juta. Untuk siklus pertama, pinjaman Rp2 juta. Mereka mengangsur 50 kali. Besarnya per minggu Rp50.000,” jelas Arief.

Baca Juga: Bisnis Online: 5 Rekomendasi Bisnis Online untuk Ibu Muda dengan Modal di Bawah Rp10 Juta

Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, menyambut baik kehadiran PNM di Sumbar untuk membantu masyarakat.

Menurut Irwan, khusus perempuan Minang, yang lebih dibutuhkan memang permodalan untuk mereka bisa memiliki usaha.

"Kalau orang Minang ini enggak usah diajarin dagang, soal uang. Sudah mengerti dia. DNA-nya sudah begitu. Tinggal modal. Itu yang enggak punya," terangnya.

"Produk Mekaar pas untuk meng-upgrade usaha mereka," tegas Irwan.

Baca Juga: Photostory, Bisnis yang Tanpa Modal Tinggi Cocok Buat Para Ibu Rumah Tangga

Salah satu nasabah PNM, Kripik Ikan Clarisa. (Indira D. Saraswaty)

Cerita pencapaian PNM di Sumatera Barat tak hanya usaha budidaya jamur tiram Westi dan Rosdiana.

Masih ada kisah sukses Keripik Ikan Clarissa di Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota yang mengolah dan menjual aneka keripik ikan.

Ada pula usaha Rendang Ikaboga yang kini tak hanya mencakup pasar wilayah domestik tapi juga internasional.

Baca Juga: 7 Hal yang Harus Diperhatikan Pemula Saat Berbisnis agar Tak Bangkrut di Tengah Jalan

Sekilas tentang PNM, badan permodalan ini memiliki 2 produk unggulan, yaitu Mekaar dan ULaMM. 

Mekaar melayani pinjaman modal untuk perempuan prasejahtera dengan modal antara Rp2 juta sampai Rp5 juta.

 

Dalam program Mekaar, para perempuan pelaku usaha ultra mikro ini tak hanya diberi modal untuk kelompok usahanya, tapi juga pendampingan.

Bila Mekaar memberikan modal untuk sekelompok pelaku usaha perempuan, ULaMM bisa langsung untuk perorangan dan badan usaha.

Lingkup usahanya juga bukan ultra mikro, tapi usaha mikro dan kecil.

ULaMM juga dilengkapi dengan pelatihan, jasa konsultasi, pendampingan, serta dukungan pengelolaan keuangan dan akses pasar bagi nasabahnya.

Baca Juga: Tips Mengatur Keuangan bagi Perempuan agar Mapan Hingga Hari Tua

Semoga dengan kemudahan permodalan seperti ini, semakin banyak perempuan Indonesia yang makin berani berusaha dan mandiri secara finansial! (*)