NOVA.id - Biaya pendidikan memang harus direncanakan dengan matang.
Terlebih kini biaya pendidikan semakin meningkat.
Disebutkan jika Indonesia masuk ke dalam posisi ke-6 dengan biaya pendidikan termahal di dunia.
Dengan begitu untuk memberikan pendidikan yang terbaik bagi anak-anak, orang tua perlu mengetahui cara tepat menyiapkan dana pendidikan.
Perlu diketahui, jika ada beberapa alternatif pendanaan untuk biaya pendidikan yang disebutkan oleh Erllina Juwita selaku Perencana Keuangan dari Oneshildt Financial dalam diskusi Financial Education for Children.
Nah, Fathiyah Carey peserta yang mengikuti diskusi ini sudah merangkum dan membagikannya untuk kita, apa saja?
Baca Juga: Kisah Pilu Kekasih Ello: Menikah Umur 18 Tahun, Dipaksa Foto Bugil, hingga Alami KDRT
1. Ada yang namanya cost sharing. Bisa dari orang tua, saudara, pemerintah, sponsorship, beasiswa, juga scholarship.
2. Ada juga yang bagus dengan merencanakan semuanya lewat tabungan pendidikan, investasi reksadana, rutin auto invest, bahkan sampai membuat proteksi.
3. Kalau pendanaan dari pihak ketiga yang lain misalnya dari pihak sekolah mungkin bisa dengan memberikan kemudahan berupa diskon atau cicilan uang pangkal, uang gedung, jadi tidak terlalu berat untuk membiayai pendidikan anak-anak kita.
4. Adanya other income atau pendapatan yang lain. Bisa dari bisnis, bonus tahunan, THR atau gaji ke-1.
Baca Juga: Pisah dari Iyan Sambiran Sejak Kecil, Anak Tiri Nunung Belum Boleh Jenguk Sang Ayah
5. Pinjaman hutang. Sebenarnya pendanaan dengan cara hutang tidak disarankan, namun kadang ada beberapa orang yang kerap melakukannya.
Pinjaman ini sendiri bisa dari pinjaman kantor, pinjaman dari pihak keluarga, teman, bahkan pinjaman dari bank.
Bukan hanya itu saja, ada pula cara tepat dalam membiayai pendidikan yang perlu diketahui para orang tua.
Baca Juga: Jatuh Hati pada Suami Orang, Elly Sugigi Sesumbar Mau Jadi Istri Kedua: Gua Cinta Mati sama Aldo!
Di antaranya:
1. Investasi.
Bisa dengan auto invest yang rutin, bisa juga dengan proteksi.
2. Cut off expenses.
Kurangi biaya-biaya yang tidak terlalu penting. Bisa dengan cara berhemat, memprioritaskan kebutuhan, dan meminimalisir lifestyle.
3. Bersifat realis yaitu buat anggaran yang wajar, cari juga sumber dana alternatif tapi hindari hutang.
Menurut Fathiyah Carey, peserta yang mengikuti diskusi Financial Education for Children Terkadang dalam menyiapkan dana pendidikan, para orang tua akan menemukan masalah.
Seperti gengsi atau lifestyle yang masih terlalu tinggi.
Hal ini pun membuat mereka menganggap jika investasi di dalam menyiapkan dana pendidikan belum terlalu penting.
Bukan hanya itu, waktu juga mempengaruhi.
Ada pula kesalahan orang tua dalam menyiapkan dana pendidikan yakni tidak membuat perencanaan dan juga terlambat merencanakan. (*)