NOVA.id - Sahabat NOVA, masih ingat kontroversi pernikahan Eyang Subur dengan seorang perempuan muda bernama Ani pada 4 November 2005 silam?
Diduga pernikahan ini bermula dari bisikan gaib, rupanya ada kesaksian dari anggota Srimulat soal pernikahan tersebut.
Memet Srimulat mengaku tahu soal seluk-beluk pernikahan Eyang Subur dan Ani yang ternyata disiapkan langsung oleh istri pertama.
Baca Juga: Stop Jadi Perempuan Sein Kanan tapi Belok Kiri, Ini 4 Cara Agar Bugar dan Konsentrasi Naik Motor
"Eyang minta tolong seminggu sebelumnya. Waktu itu saya dipanggil, eyang bilang, saya tolong dicarikan penghulu," ujarnya.
Saat itu Memet tidak ada merasa aneh diminta demikian.
Apalagi nyonya Heru, istri pertama Eyang Subur, juga menghubunginya dan menanyakan apa keperluan yang harus disiapkan untuk pernikahan tersebut.
Baca Juga: Dikabarkan Resepsinya yang Kelewat Mewah Seharga Rp10 Miliar, Ini Pekerjaan Suami Baru Tania Nadira!
"Bu Heri yang mengatur semua, mulai mengasih uang belanja, sampai minta atur pernikahan. Juga diberitahu tanggal pernikahan," ujar Memet yang mengaku diberi uang sekitar 1 juta rupiah untuk memasak tumpeng.
Berhubung dirinya tak memiliki kenalan penghulu, Memet kemudian meminta tolong tetangganya untuk dicarikan penghulu.
Akhirnya didapat penghulu bernama Kamil, ia tak tahu berapa pembayaran ke penghulunya karena uang diberikan sendiri oleh eyang Subur.
Baca Juga: Anak Jennifer Jill Unggah Foto Ayah Kandung, Belum Terima Ajun Perwira Jadi Papa Tiri?
"Saya tidak tahu nominal pembayarannya. Dia diamplopin sendiri oleh Eyang," tandasnya.
Saat pernikahan Subur-Ani dilaksanakan bakda ashar, dirinya ikut menyaksikan prosesi pernikahan.
Berikut pula sekitar 10 orang tetangganya dan pasangan Septian Dwi Cahyo-Nita (sebelum menjadi istri ketujuh eyang Subur).
Baca Juga: Mbak You Terawang Rentetan Bencana 2019 Usai Gempa Banten: Fenomena Mengerikan, Air Laut Pindah
"Mereka datang tidak lama sebelum akad dimulai. Dan, prosesinya sekitar 2 hingga 3 jam saja. Setelah nikah, kami baca doa dan makan tumpeng. Lalu rombongan eyang Subur, Ibu Ani, Ibu Nita dan Septian, langsung pergi," ujar Memet.
Saat pernikahan dilaksanakan, Memet mengaku tidak tahu menahu usia Ani saat itu, apalagi soal usianya yang masih di bawah umur.
"Tapi saya sendiri sudah kenal dengan beliau sejak 1987 waktu beliau masih jadi penjahit. Kebetulan saya pernah menjahitkan jas ke beliau waktu itu," ujarnya menampik jika dirinya dianggap salah satu murid Eyang Subur.
"Saya bukan murid atau pengikut. Dia saya anggap sebagai orangtua saja," tandasnya.
Masih menurut Memet, dirinya tak merasa ada paksaan ketika menjadi tuan rumah pernikahan Eyang Subur, dan soal dari mana keinginan pernikahan Eyang Subur dan Ani bersumber, Memet membantah jika hal tersebut karena bisikan gaib.(*)