"Kita nggak berani terbuka karena takutnya kita sendiri juga belum kuat, belum solid," jelasnya.
Baik Dimas dan Nadine Chandrawinata tak ingin orang lain akan mempengaruhi keluarga mereka tentang hubungan keduanya selama ini.
"Kita agak jaga itu pandangan orang lain mempengaruhi pola pikir keluarga kita, yang sebenarnya keluarga kita sudah punya pola pikir sendiri, sudah punya prinsip sendiri juga, banyak omongan orang, saran dan kritik orang yang membuat keluarga kita yang akhirnya bisa ngebisikin kita juga kan?" kata Dimas.
Terlebih lagi, Nadine juga ingin pernikahan yang sakral, tanpa ada orang yang memegang gadget mereka untuk update di sosial media, sehingga mereka memilih menikah di Bhutan.
"Kita mau intimate sih, kita mau keluarga inti aja yang datang, dan kita menghindari dari semua orang pada saat lagi acara sakral semua pegang handphone, nge-instastory atau apa pun yang berbau dengan gadget kita nggak mau, biarkan itu tim yang mengerjakan sendiri," jelas Nadine.
Jika biasanya para pengantin menggunakan jasa make up artis dan memesan gaun yang indah untuk pernikahan mereka, tetapi tidak untuk Nadine dan Dimas.