Pakai Sabun Antiseptik untuk Bersihkan Miss V Dijamin akan Aman?

By Maria Ermilinda Hayon, Kamis, 8 Agustus 2019 | 19:43 WIB
Pakai Sabun Antiseptik untuk Bersihkan Miss V Dijamin Akan Aman? (Istock)

NOVA.id - Organ kewanitaan sangat rentan terserang bakteri.

Dengan begitu kebersihan Miss V harus selalu kita jaga.

Tapi gunakan sabun yang mengandung antiseptik aman enggak, ya?

Baca Juga: Genophobia, Ini 4 Cara Jitu Mengatasi Ketakutan Berhubungan Seks! 

Jangan remehkan kesehatan dan kebersihan vagina.

Dua hal ini, walaupun terkesan sepele, bisa memengaruhi kenyamanan dan ujung-ujungnya rasa percaya diri.

Salah satu cara membersihkan vagina adalah dengan menggunakan cairan atau sabun pembersih kewanitaan.

Baca Juga: Gantikan Posisi Diana Sebagai Istri Pangeran Charles, Ini Alasan Camilla Tak Berperan Jadi Ibu dari Pangeran William dan Harry

Namun, masih ada beberapa perempuan yang ragu untuk menggunakan sabun pembersih kewanitaan ini.

Ya, karena takut dengan kandungan antiseptik yang berada di dalamnya.

Tapi, apa iya antiseptik buruk?

Baca Juga: Begini Reaksi Feni Rose Ketahui Ustaz Yusuf Mansur Nyaris Penjarakan Putri Kandung Gara-Gara Hal Sepele 

Sebenarnya, membersihkan vagina dengan air yang banyak dan mengalir saja sudah cukup.

Tapi, di samping air, tak ada salahnya juga kita menggunakan sabun pembersih kewanitaan.

Apalagi bagi kita yang daerah kewanitaannya lebih sensitif sehingga membutuhkan perlakuan khusus, agar bakteri baik bisa tetap terjaga.

Baca Juga: Ekspresikan Cinta dengan Kegiatan Positif, CIMB Niaga Adakan Acara The Color Run di Jakarta!

Nah, dalam hal ini sabun pembersih kewanitaan dengan antiseptik yang mengandung prebiotik bisa kita gunakan.

Kalau mengandung antiseptik, apakah tidak membunuh bakteri baik juga?

Jangan khawatir.

Baca Juga: Keluar dari Tahanan, Penampilan Mandala Abadi Shoji Kini Terlihat Jauh Berbeda 

Menurut Dr. dr. Dwiana Ocviyanti, SpOG (K), antiseptik yang ada di dalam sabun vagina lebih rendah kadar antiseptiknya daripada sabun kulit.

Kalau sabun colek, deterjen, atau pembersih yang mengandung alkohol, itu baru terlalu keras untuk vagina.

Bahkan menggunakan sabun antiseptik khusus vagina, jauh lebih aman ketimbang kita menggunakan sabun mandi untuk membersihkan daerah kewanitaan.

Baca Juga: Diterpa Tudingan Pakai Pelet Demi Jerat Cinta Bambang Trihatmodjo, Sahabat Mayangsari Beberkan Fakta Lain

Karena sabun mandi bisa mematikan bakteri baik yang dibutuhkan.

Namun, biarpun aman, ingat untuk memakai sabun pembersih kewanitaan yang berkualitas baik dan kita tetap harus memerhatikan kadar pH yang sesuai dengan vagina.

“Gunakanlah cairan pembersih yang sesuai. PH vagina itu sekitar 3,5 sampai 4,8, jadi harus sabun yang lebih asam. Sabun kulit itu pH nya kira-kira 7 atau 6 karena sesuai dengan kulit kita yang ada keratinnya. Yang pH nya sekitar empat, itu jauh lebih baik karena kemungkinan iritasi jauh lebih sedikit,” jelas dr. Dwiana.

Baca Juga: Salmafina Sunan Mengaku Bohongi Satu Indonesia Soal Taaruf: Aku dan Taqy Malik Sebenarnya Pacaran 

Kalau sudah pakai sabun khusus vagina, namun malah terjadi infeksi, kenapa, ya?

Nah, inilah yang mungkin terjadi bila tak kritis dalam memilih sabun pembersih kewanitaan.

Alih-alih mendapatkan vagina yang bersih dan sehat, yang ada kita malah bisa terkena infeksi.

Baca Juga: Peringati Ulang Tahun Adjie Massaid, Aaliyah Massaid Tulis Pesan Menyentuh dan Sebut Sang Ayah Malaikat Pelindung

 

Salah satu infeksi yang muncul biasanya adalah jamur.

“Infeksi akan sangat mengganggu, contohnya bacterial vaginosis atau jamur. Nah, itu kan gatel. Sekitar 70 persen perempuan pasti pernah merasakan candidiasis atau jamur atau bacterial vaginosis ini. Apa yang enggak enak? Tentu baunya jadi enggak enak, terus ya lama-lama infeksi bisa naik ke atas. Misal, lama-lama bisa demam dan sebagainya,” jelas dr. Dwiana.

Apalagi jika kita sedang kedatangan tamu bulanan. Sudah pasti penjagaan kebersihan daerah kewanitaan ekstra ditingkatkan.

Baca Juga: Ucapan Belangsungkawa untuk Mbah Moen, dari Jokowi Hingga Teuku Wisnu 

Bukan apa-apa, pasalnya saat haid datang, vagina kita jadi lebih rentan disarangi bakteri jahat yang menyebabkan infeksi.

Maka itu, pilihan sabun pembersih kewanitaan dengan antiseptik yang mengandung probiotik akan membantu kita mengatasi hal ini.

Ingat, jangan lagi lalai, ya!(*)