NOVA.id - Pernikahan yang begitu megah dan disiarkan di seluruh dunia dilakukan oleh Putri Diana dan Pangeran Charles pada tahun 1981.
Namun pernikahan yang begitu indah itu tak bisa berakhir dengan bahagia.
Isu orang ketiga selalu muncul selama pernikahan yang dibangun keluarga Kerajaan Inggris tersebut.
Baca Juga: Sang Adik Beberkan Fakta Sebenarnya, Nunung Jual Rumah dan Sawah Bukan untuk Rehabilitasi
Bahkan Putri Diana rela mengorbankan dirinya bertahan di keluarga kerajaan, dan tak ingin meninggalkan Pangeran Charles.
Bukan tanpa sebab, rupanya Putri Diana ingin menyelamatkan wajah Pangeran Charles dan kerajaan Inggris.
Penulis Andrew Morton mengatakan bahwa Putri Diana seperti memiliki kewajiban kepada publik untuk menjaga penampilan.
Baca Juga: Yuk, Coba 3 Ide Me Time Ini agar Weekend Makin Seru
Penggemar kerajaan seperti membawa tekanan pada Putri Diana untuk membentuk citra keluarga.
"Sisi publiknya sangat berbeda dari sisi pribadi," kata seorang teman dekat Diana.
"Mereka (masyarakat) ingin seorang putri peri datang dan menyentuh mereka, dan mengubah segala menjadi emas.
Semua kekhawatiran mereka akan dilupakan," jelasnya.
"Mereka tak menyadari bahwa orang itu (Diana) menyalibkan dirinya di dalam," jelas teman dekat Diana.
Selama menjadi keluarga Kerajaan Inggris Diana menjadi orang yang paling terkenal dan populer di dunia.
Bahkan saat akhirnya Diana memutuskan untuk berpisah dengan Pangeran Charles ia membuat sebuah pertanyaan yang menyentuh.
"Mengapa ini harus terjadi?" kata Putri Diana kepada orang yang diduga Pangeran Charles.
Baca Juga: Intip Undangan Pernikahan Tania Nadira yang Mewah Diperkirakan Habiskan Biaya Lebih dari Rp300 Juta
Pada akhirnya mereka bercerai di tahun 1996 dan Diana meninggal dalam sebuah kecelakaan setahun kemudian. (*)