NOVA.id - Stephanie Frappart dipercaya sebagai wasit perempuan pertama pada laga Piala Super Eropa atau UEFA Super Cup antara Liverpool vs Chelsea.
Pertandingan sepak bola UEFA Super Cup antara Liverpool vs Chelsea tersebut berlangsung di Vodafone Arena, Istanbul, Turki, Kamis (15/08) pukul 02.00 dini hari WIB.
Dirinya menjadi perempuan pertama yang memimpin UEFA di kategori pria.
Baca Juga: Yuk, Coba 3 Ide Me Time Ini agar Weekend Makin Seru
Perempuan ini berhenti bermain sepak bola pada usia 18 tahun setelah jatuh cinta dengan hukum permainan atau dunia wasit.
Sebelumnya, ia juga menjadi wasit pada final Piala Dunia Perempuan pada tahun 2019.
Sekarang, ia menjadi perempuan pertama yang menjadi wasit pertandingan final UEFA Super Cup final antara Chelsea vs Liverpool setelah berkarier sejak 2001 sebagai wasit, berikut penuturan dari Frappart.
Baca Juga: Tupperware Indonesia Pecahkan Rekor Dunia Lewat Aksi Donor Darah
"Saya bermain sepak bola di rumah di Val d'Oise, sekitar 13 tahun sudah tertarik untuk menjadi wasit," ujarnya antuasias.
"Saya mulai menjadi wasit di usia sekitar 18 tahun dan harus memilih antara sepak bola dan wasit," tandas Frappart.
Terkait kiprah Frappart, UEFA chief refereeing officer Roberto Rosetti memberikan pujian.
Baca Juga: Temukan Obat Kanker dari Bajakah, Tiga Siswa SMA Ini Raih Juara Dunia
"Ia layak untuk kesempatan ini," ujarnya.
"Stephanie telah terbukti selama beberapa tahun bahwa dia adalah salah satu wasit perempuan terbaik, tidak hanya di Eropa tetapi di seluruh dunia."
"Dia memiliki kemampuan untuk bertugas di panggung terbesar, karena ia membuktikan pada tahun ini di final Piala Dunia perempuan."
Baca Juga: Tak Ingin Buat Fans Kecewa, Armand Maulana Akui Lakukan Pernikahan Diam-Diam Dengan Dewi Gita
Berita penunjukan Frappart di UEFA Super Cup antara Liverpool vs Chelsea juga mendapatkan respon positif dari Strasbourg manager Thierry Laurey.
"Saya tidak punya kekhawatiran sebelum pertandingan tentang fakta bahwa Frappart akan wasit kami dan pendapat saya tidak berubah."
"Ini sangat baik bahwa ia mampu mencapai tingkat tinggi. Dia melakukannya dengan sangat baik," tandasnya.
Baca Juga: Banyak Aura Negatif, Barbie Kumalasari Disebut Kena Sumpah Orang Tuanya
Frappart pun berharap hal ini dapat menginspirasi perempuan muda lainnya.
"Saya berharap ini akan menginspirasi perempuan muda lainnya," tegasnya dengan senyuman.
Wah, semoga kisah Stephanie Frappart bisa menginspirasi kita, ya! (*)