Berburu Makanan Halal di Pasar Tradisional Filipina, Banyak Pilihan!

By Tiur Kartikawati Renata Sari, Jumat, 16 Agustus 2019 | 13:55 WIB
Beberapa lauk pauk yang dijual, mirip nasi warteg di Indonesia (Tiur Kartikawati Renata Sari)

NOVA.id - Anggapan bahwa sulit menemukan makanan halal di Filipina ternyata hanya mitos belaka.

Rupanya, Filipina memiliki banyak restoran dan rumah makan halal.

Bahkan, makanan halal dengan mudah ditemukan di pasar tradisional Cogon, Cagayan de Oro, Filipina.

Baca Juga: Yuk, Coba 3 Ide Me Time Ini agar Weekend Makin Seru

Di pasar tradisional ini, orang-orang Mindanao menjajakan makanan khasnya yang ternyata halal.

Pasalnya, banyak dari mereka yang juga berstatus muslim.

Mereka membuka warung makan sederhana di dalam pasar tradisional layaknya nasi warteg yang kerap dijumpai di Indonesia.

Makanan halal di Cogon Market, Cagayan de Oro (Tiur Kartikawati Renata Sari)

Baca Juga: Baru Berusia 4 Tahun, Keponakan Syahrini Bawa Tas Seharga Nyaris Rp30 Juta Saat Sekolah

Beragam jenis lauk-pauk yang tersaji bisa dipesan sesuai selera pengunjung.

Salah satu menunya mirip gulai rebung di Indonesia (Tiur Kartikawati Renata Sari)

Beberapa lauk-pauk bahkan memiliki bentuk dan citarasa yang sama seperti masakan Indonesia.

Mereka memiliki masakan yang mirip dengan pisasawan a rabong (gulai rebung), barong gulai (tumis kacang panjang), chicken serundeng (ayam serundeng), chicken curry (kari ayam), hingga nasi kuning.

Menu chicken serundeng (Tiur Kartikawati Renata Sari)

Baca Juga: Sebar Video Kelakuan Asli Nisya Ahmad, Syahnaz Sadiqah: Aku Cuma Bisa Ngelus Perut!

Poto Maya (Tiur Kartikawati Renata Sari)

Mereka juga memiliki makanan khas bernama kinilaw yang terbuat dari potongan daging ikan mentah dengan santan dan rempah lainnya sehingga bercitarasa pedas dan segar.

Meski demikian, ada sedikit perbedaan soal rasa.

Masyarakat Filipina pada umumnya sangat menyukai olahan kelapa.

Baca Juga: Tak Kalah dari Reino Barack, Suami Adik Syahrini Ternyata Juga Miliki Profesi Mentereng dan Tajir Melintir

 

 

Mereka biasanya membuat banyak olahan dari kelapa mulai dari santan, serundeng, hingga kelapa bakar.

Mereka juga menambahkan banyak cuka, kecap asin, dan serai pada masakan tradisional.

Selain makanan berat, banyak terdapat camilan unik di pasar tradisional yang juga wajib dicoba kala melancong ke Filipina.

Baca Juga: Raja Sinetron Mantu, Pesta Pernikahan Digelar di Bali Bertabur Bintang Indonesia hingga Bollywood

Di Filipina, minuman cokelat panas sangat digemari, mereka menyebutnya Cocoa Chocolate.

Cocoa Chocolate (Tiur Kartikawati Renata Sari)

Minuman ini juga merupakan simbol dari kehangatan ikatan persahabatan.

Cokelat panas di Filipina memiliki cita rasa kakao yang otentik.

Baca Juga: Diletakkan Begitu Saja di Lantai, Ternyata Harga Tas Syahrini Sungguh Fantastis Rp1 Miliar!

Mereka hanya menambahkan sedikit gula aren dan boleh ditambahkan susu sesuai selera pembeli.

Biasanya, penjual cokelat panas juga memiliki beberapa camilan seperti nasi ketan hitam yang bertekstur lengket dan manis yang disebut poto maya. (*)